Pemdes Situudik Dukung Penuh TMI Dalam Program Swasembada Pangan
Ipay, Kab Bogor || Mamatsudin Kepala Desa (Kades) Situudik bersama dengan Ezha J, S.Kom., Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kecamatan Cibungbulang, Selasa 25 Februari 2025, melakukan aksi nyata menanam 1.000 pohon.
Program penanaman 1.000 pohon yang
dicanangkan oleh DPC TMI bagi seluruh Desa yang berada diwilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berupa tanaman yang memiliki nilai ekonomis.
"Bibit pepohonan yang ditanamnya itu diantaranya sirsak, jambu kristal merah dan bibit buah-buahan lainnya. Yang itu memiliki nilai ekonomis bagi kebutuhan masyarakat," katanya.
Sebagai support dari Pemerintah Desa (Pemdes) Situudik terhadap program DPC TMI Cibungbulang, Mamatsudin bersama kelompok taninya menyiapkan lahan untuk ditanami.
"Pemdes Situudik sangat mensupport dengan turut mengalokasikan titik-titik yang memang perlu ditanami, baik itu berupa buah atau pohon yang lainnya.
Selain itu targetannya untuk memanfaat kan lahan - lahan yang memang bisa ditanami bibit, terkait dengan program dari TMI DPC Cibungbulang, khususnya Ranting Situudik.
Untuk Desa Situudik sendiri pada saat ini memiliki 9 kelompok Tani dengan 1 gapoktan, semoga atas kehadirannya TMI ini bisa memfasilitasinya kelompok tani yang ada," ungkap Mamatsudin
Dalam hal menjalankan program yang diinisiasinya, Ezha menekankan adanya dukungan nyata bagi Presiden Prabowo Subianto dari TMI DPC Cibungbulang, dalam hal swasembada pangan.
"Pada hari ini kami melakukan deklarasi kaitan dukungan program swasembada pangan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, bekerja sama dengan para poktan di lintas 15 desa.
Melakukan aksi nyata menanam pohon dipekarangan ataupun disekitaran lahan terbuka, untuk dukungan kaitan dengan swasembada pangan.
kedepan Bapak Prabowo Subianto akan menekan program ini, bagaimana bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di desa," ujarnya.
TMI merupakan gerakan advokasi lanjut Ezha, untuk memastikan program dari Presiden Prabowo Subianto menyentuh secara langsung kepada masyarakat di tingkat bawah.
"Setelah penanaman bibit buah-buahan ini, kedepannya kita melakukan monev guna memastikan pohon-pohon ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kalau buahnya bisa dimakan dan kalau pohonnya bisa ditebang. Tanaman buah yang sudah kita alokasikan itu ada 1.000 pohon dengan berbagai jenis, diwilayah Kecamatan Cibungbulang.
Setelah rampung di Cibungbulang, kita melakukan ekspansinya ke Kecamatan Pamijahan, karena disana juga sangat banyak ruang terbuka," katanya.
Sebelum menutup wawancaranya, Ezha lebih tegas menyampaikan kalimatnya, bahwasanya Indonesia tidak gelap dan tidak cemas.
"Disini kami ingin memastikan Indonesia cerah yang gelap itu bagi para koruptor, kami yakin Indonesia ini akan maju luar biasa, menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Post a Comment