LBH Kab Bogor : Segera Tangkap Para Terduga Pelaku Pembacokan 3 Siswa
Kab Bogor || Sudirman, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Mendatangi Kantor Kepolisian Sektor (Kaplsek) Leuwiliang, guna melakukan konfirmasi tentang dugaan pembacokan yang terjadi Jum'at 14 Februari 2025.
Sekira pukul 11.30 WIB dengan 3 orang korban berinisial A, G dan N mengalami luka berat. Sampai hari ini Minggu 24 Februari 2025 terduga pelakunya belum dilakukan penangkapan.
"Sampai dengan hari ini diduga pelaku belum juga dilakukan penangkapan dan kami berharap kerjasama dari pihak kepolisian untuk menindak tegas segera menangkap pelaku.
Karena kami khawatir di kemudian hari akan menjatuhkan korban-korban lain nya, yang pertama untuk menghilangkan barang bukti. kabur.
Untuk itu kami memohon kepada pihak Polsek Leuwiliang, Kapolres Bogor, Polda Jawa Barat, Mabes Polri untuk menindaklanjuti perkara ini supaya mencapai keadilan di masyarakat," ungkap Sudirman.
Oleh karena itu lanjut Sudirman, kami percaya penuh kepada Pihak Kepolisian dan kami percaya mereka bekerja siang malam untuk menindak diduga pelaku ini agar segera ditangkap.
"Kami sudah mengantongi nama nama terduga pelaku dan jelas dari dugaan dugaan ini dan sampai sekarang terduga pelaku masih berkeliaran, diduga masih melakukan kegiatan futsal dan segala macam.
Maka dari itu kami khawatir dikemudian hari akan jatuh korban (pembacokan) yang lainnya, langkah kedepan kami percaya kepada pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menindak terduga pelaku ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Sudirman memberikan tenggat waktu, jika dalam waktu 2 x 24 jam belum mendapatkan respon, kami akan melakukan langkah - langkah lebih lanjut.
"Artinya dari pihak keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas dan segera menangkap pelakuknya.
Sementara kondisi dari korban inisial A sekarang mendapat luka berat di kepala nya lebih kurang ada 30 jahitan, dan G
tangannya patah serta Korban N masih di rawat di ruang ICU di Rumah Sakit," pungkasnya. ***Ipay.
Post a Comment