BPBD, Pemdes Cijujung dan Kecamatan Gercep Tangani Pohon Tumbang dan Longsor
Ipay, Kab. Bogor || Sebuah rumah jebol dan Tembok Penahan Tebing (TPT) Jalan longsor, terdampak hujan lebat di sertai angin melanda Kampung Nagrak Rt 01 / 05, Desa Cijujung pada Senin 24 Januari 2025.
Dengan adanya kejadiannya itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dengan pihak Kecamatan Cibungbulang bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Cijujung Gercep melakukan assessment.
Berdasarkan hasil assessment yang di lakukan Ade Safarudin Tim dari BPBD Kabupaten Bogor, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Berdasarkan asesment dilapangan dan hasil cepat saya, kerugian yang di alami korban kurang lebih senilai sepuluh juta rupiah," ungkapnya.
Dari adanya kerugian materi itu lanjut Ade, bisa berdampak kepada keadaan korban yang rumahnya jebol akibat dari tertimpa pohon tumbang.
"Memang berdampak juga kepada penghidupan untuk sementara, warga tidak bisa menempati rumah tersebut di karenakan masih tergenang air .
Kalau kemungkinan rumah rubuh itu tidak ada dan pada dasarnya memang saya sudah memberikan edukasi, pada pemdes agar dibuat tanggulan di atas rumah tersebut.
Jadi apa bila terjadi hujan susulan tidak masuk kedalam rumah tersebut dan pasti akan merasa nyaman bagi pemilik rumah tersebut .
Untuk penanganan awal Bpbd berusaha untuk mengkaji kerugian dan kemudian merekomendasikan untuk arahan DKPP agar ditindak lanjuti.
Kemungkinan barang yang dibutuhkan terpal dan akan di bawakan kebutuhan itu dari BPBD Kabupaten Bogor," katanya.
Dalam kesempatan itu Jaenudin Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan didampingi Kaur Kesra Deni dan Miftah LPM Cijujung.
Menjelaskan kronologis awal terjadinya peristiwa Rumah Jebol dengan Tembok Penahan Tebing (TPT) di Jalan Rajawali longsor.
Kejadian tadi itu diakibatkan cuaca yang extream, angin serta curah hujan sangat tinggi sehingga mengakibatkan adanya pohon yang tumbang.
Pohon bambu yang tumbang tersebut menimpa rumah warga, milik ibu Wati berusia lima puluh tahunan, diwilayah Kampung Nagrak RT 01 RW 05.
Dalam satu rumah itu dihuni oleh empat orang (jiwa) dan ibu ini berstatus janda suami nya meninggal sekitar satu tahun lalu mantan ketua RT.
Dalam peristiwa, kami Pemdes Cijujung bersama warga, para Ketua RT dan RW sigap melakukan penanganan awal dan kemudian berkoordinasi kepada pihak Kecamatan Cibungbulang juga BPBD," terangnya kepada kabarrilis.com.
Sementara menurut Romli petugas piket Pol PP Kecamatan Cibungbulang, untuk mencegah kerusakan yang lebih farah lagi dan demi kenyamanan masyarakat.
"Untuk sementara bagi kendaraan roda empat dilarang melintas area itu, karena dikhawatirkan patah pada bagian beton di badan jalannya," ujarnya.
Post a Comment