Urusan sampah di Kota Serang, menjadi persoalan yang sangat serius untuk di bahas bersama Instansi Pemerintahan dan masyarakat secara tuntas.
Urgensinya persoalan tentang sampah di Kota Serang, dibahas melalui forum dialogis masyarakat yang digelar di Link Kadalingan, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Diantara penyebab terjadinya persoalan tersebut, adanya kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga memiliki potensi pencemaran lingkungan.
Hal itu merupakan salah satu penyebab utamanya keengganan dari sebagian masyarakat dalam membuang sampah karena kurangnya ketersediaan tempat sampah.
Selain itu ketersediaan tempat sampah yang terbatas, jauh dari kata cukup untuk membuat lingkungan menjadi tetap bersih, aman dan nyaman.
Berdasarkan pemantauan dilapangan, tampak nyata terlihat tumpukan sampah plastik di bahu jalan, hal itu bukan hanya merusak keindahan lingkungan sekitar, tetapi juga mengganggu aktivitas warga sehari-hari.
Akibat adanya aroma bau busuk yang menyengat, dari adanya sampah yang berada di bahu jalan, tepatnya di titik Linkungan Cipare Tegal RT 04 / 05 di Kecamatan Serang, Kota Serang Sabtu 18 Mei 2024.
"Alhamdulillah, pada kesempatan hari ini, Sabtu, 18 Mei 2024, pukul: 09 30, bersama-sama berkumpul dan sepakat untuk melaksanakan giat bersih bersih lingkungan.
Dengan kata lain kami bersama warga masyarakat Kedalingan, yang juga telah dihadiri RT/RW, Tokoh masyarakat, beserta pihak Kelurahan, juga dihadiri langsung oleh intansi TNI / Polri beserta Perwakilan dari dinas linhkungan hidup Kota Serang.
Akan melakukan pembongkaran TPS di Lingkungan Kedalingan, Rt 04 RW 05 Cipare Tegal, Serang Kota Serang," ujar Anas Yusuf, wakil dari forum RT/RW Link. Kedalingan, saat di konfirmasi di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Untuk selanjutnya menurut Anas Yusup, diperlukan kekompakan dan kesadaran bersama untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
"Khususnya di TPS Link. Cipare Tegal, Kedalingan, Cipare - Serang, Kota Serang. Jika hal ini dapat kita terapkan bersama-sama, semoga lingkungan akan menjadi lebih bersih dan nyaman," tutup Anas Yusuf.
