-->

Iklan

Barisan Santri Wadah Diskusi Politik Dari Santri, Untuk Santri dan Oleh Santri

Admin Kabarrilis.com
Sunday, January 21, 2024, 9:31 PM WIB Last Updated 2024-01-21T14:31:34Z
masukkan script iklan disini

Laporan : Ipay ||

kabarrilis.com, Bogor - Ruhiyat Sujana panglima barisan santri, secara gencar melakukan kegiatan silaturahmi dengan para Ustadz, Kiai dan Pemimpin Pondok -pondok Pesantren, yang ada diwilayah Kabupaten Bogor bagian Barat.

Kegiatan dalam rangka penguatan bagi Barisan Santri, sebagai lanjutan agenda awal dengan perjalanan panjangnya di mulai sejak tahun 2019.

"Agenda ini yang kedua, sebagai tindak lanjut dari gerakan rumah santri bangkit, dengan memiliki proses perjalanan yang sangat panjang, pada hari ini pesertanya bertambah banyak," ungkap Ruhiyat Sujana Minggu 21 Januari 2024.

Menurut Kang RS sapaan akrabnya, dari kegiatan yang digelarnya memiliki tujuan untuk membangun pemahaman didalam merespon politik praktis dengan membangun kemandirian di tahun politik 2024.

"Pertama ada momentum politik, tetapi tidak untuk mempolitisasinya, kegiatan ini sebelumnya sudah kita gaungkan bersama dengan para ustad, kiai dan para pimpinan dari pondok pesantren. 

Agar tidak latah dalam menyikapi tahun tahun politik, ini memang harus dibangun pemikiran bersama sehingga terbentuk kemandirian dalam rangka merespon soal politik sesuai harapan, bukan hanya sebatas politik praktis. Kita hanya memanfaatkan momentum untuk membangun kesadaran, kaum sarungan sadar dengan konteks politik, di tahun politik 2024 menjelang pemilu di bulan Februari," ungkapnya.

Berdasarkan analisis Kang RS, di bagian Barat Kabupaten Bogor adalah wilayah Santri, sehingga esensi kesantrian nya terus didorong dan digaungkan.

"Sejak tahun 2018 sampai 2019 dari isu kesantrian itu karena melihat, menganalisa bahwasanya bogor barat itu wilayah santri dan saya coba isu kesantrian ini menjadi prioritas sampai hari ini kita gaungkan bersama teman - teman bukan hanya membangun rumah santri, dengan membangun wadah lain yang menjadi tempat berdiskusi politik, sementara untuk Rumah Santri khusus untuk pengajian," tegasnya.

POLITIK

+