-->

Iklan

Desa Kalong Liud Serius Melakukan Pencegahan Dan Penagganan Stanting

Admin Kabarrilis.com
Wednesday, May 10, 2023, 9:43 PM WIB Last Updated 2023-05-10T14:43:54Z
masukkan script iklan disini
Laporan : Raga Sukma ||
Kabarrilis.com, Bogor - Pencegahan stanting, menjadi program prioritas dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kalong Liud dengan mengalokasikannya dari Dana Desa (DD) sebesar Rp. 30.000.000,-.

Keseriusan Pemdes Kalong Liud dengan menggelar rapat bersama pihak Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan Kecamatan Nanggung, yang melibatkan para Kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai ujung tombak, Rabu 10 Mei 2023.

"Kami bersama dengan Kepala Puskesmas dan para bidan, memberikan edukasi lebih, ke mereka, bahkan secara periodik dilakukan pemantauan kepada keluarganya, dengan memberikan sumbangan, dalam bentuk pemberian makanan tambahan. Vitamin atau susu untuk mencegah agar anak tersebut tidak mengalami gizi buruk. 

Untuk itu kami anggarkan tiga puluh juta rupiah, khusus untuk penanganan stunting, disamping kita membuka kelas ibu hamil dan balita, kami juga senantiasa mendeteksi warga, khususnya balita yang disinyalir potensi gizi buruk atau pun stunting," urai Kepala Desa (Kades) Kalong Liud Jani Nurjaman di Kediamannya. 

Menurut Jani, pelaksanaannya sesuai Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendespdtt) Nomor 8 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. 

"Salah satu yang termaktub dibab dua, tentang skala prioritas pencegahan terhadap stunting di desa, di desa kami melaksanakan kelas ibu hamil dan balita dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

Dengan cara mengumpulkan seluruh ibu hamil dan balita, yang berasal dari 12 posyandu yang ada di desa kalong liud, kami undang ke kantor desa dan kegiatan ini sudah kami lakukan ditahun 2022 selama satu tahun dan setelah selesai tahun berikutnya," ujarnya. 

Setelah mengikuti kelas Ibu Hamil dan Bayi Lima Tahun (Balita) Jani Nurjaman memberikan Sertifikat sebagai tanda kelulusan. 

"Kami berikan sertifikat atau pun ijasah sebagai tanda kegiatan, kelas ibu hamil dan balita sudah selesai, ditahun berjalan. Adapun untuk tahun sekarang, kami buka lagi kelas ibu hamil dan balita.

Untuk ibu hamil setelah melahirkan naik ke kelas balita, adapun narasumbernya kami bekerja sama dengan puskesmas kecamatan nanggung. 

Kepala puskesmas berserta para bidan yang memberikan arahan serta edukasi kepada warga masyarakat kami, yang masuk kelas ibu hamil dan balita itu," ulas Jani Nurjaman. 

POLITIK

+