Siti Nurasiah J Bawa "Ruang Advokasi Generasi Kreatif" Solusi Perlindungan Digital Mandiri

M. Ilyas, Jawa Barat || Selasa, 25 November 2025, Bogor.  Upaya inovatif perlindungan anak di era digital kini memasuki babak baru melalui program "Ruang Advokasi Generasi Kreatif" yang dipelopori Siti Nurasiah Jamil, seorang mahasiswi aktif didalam Bimbingan Konseling Islam, kategori Tokoh Peduli Anak.

Program yang konsisten ini berjalan sejak Desember 2024 kau, didasarkan pada tema kuat "Membangun Sistem Advokasi Hak Anak Berbasis Bukti dan Inovasi Ekonomi Kreatif".

Program yang digagas Siti Nurasiah Jamil ini berfokus pada upaya, menjadikan Remaja sebagai subjek pencipta solusi perlindungan Anak.

Inovasi Kunci : Perlindungan Berbasis Teknologi dan Ekonomi Mandiri

Inovasi utama program ini terletak pada integrasi dua pilar unik yang menjamin perlindungan jangka panjang : e-Proteksi (Advokasi Berbasis Bukti) : Program menginisiasi Tools Lapor Cepat Anonim yang dioperasikan Remaja.

Inovasi ini menghasilkan Laporan Tren Risiko Digital Bogor, yang berfungsi sebagai bukti advokasi bagi KPAD / Dinas terkait. Hal ini secara langsung mendukung fungsi utama pengawasan lembaga perlindungan anak.

Dapur Kreatif Anti-Kekerasan: Pilar ini fokus pada pemberdayaan ekonomi.

Remaja didorong menjadi content creator beretika, Inisiatif ini berfungsi sebagai modal kemandirian ekonomi Remaja dan proteksi jangka panjang, dari risiko eksploitaDampak Nyata dan Keberlanjutan.

Ruang Advokasi Generasi Kreatif telah menunjukkan dampak yang terukur, memenuhi kriteria penilaian tertinggi:

Dampak Kinerja Nyata : Program berhasil menghasilkan Data Advokasi yang digunakan oleh KPAD. Selain itu, inisiatif ini telah menciptakan 30 Role Model Kreatif yang berfungsi sebagai teladan etika digital di masyarakat.

Keberlanjutan : Program dijamin mandiri karena pendapatannya yang dihasilkan dari Dapur Kreatif, yang digunakan kembali untuk mendanai operasional dan pelatihan Remaja di tahun berikutnya. Hal ini menjamin aksi perlindungan dan ekonomi berjalan terus - menerus.

Melalui program ini, Siti Nurasiah Jamil membuktikan bahwa sinergi antara keilmuan Bimbingan Konseling Islam dan inovasi digital dapat menciptakan ekosistem yang aman, beretika, dan kreatif.

Bagi generasi penerus bangsa. Program ini diajukan untuk menjadi model Nasional dalam memberdayakan Remaja sebagai agen utama perlindungan hak anak di Indonesia.