Kajian HIMA PPI Atas Pelanggaran SE Bupati Bogor, Tentang Manasik Haji PAUD

M. Ilyas, Jawa Barat || Atas terbitnya Surat Edaran (SE) Bupati Nomor : 400. 3. 5. / 19 - Disdik tentang Study Tour, Perpisahan dan Manasik Haji pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bogor.

Tidak dijadikan pedoman untuk dilaksanakan oleh hampir sebagian para Kepala Sekolah PAUD, Dasar, Menengah dan Atas di wilayah Kabupaten Bogor, padahal SE Bupati Bogor tersebut merupakan sebuah penegasan.

Penegasan atas terbitnya SE Gubernur Jawa Barat dengan nomor : 64 / PK. 01 / Kesra, tentang Study Tour pada satuan Pendidikan PAUD, SD, SMP dan Penyetaraan.

Didalam prakteknya, pelanggaran SE Bupati diduga sengaja dilakukan dengan dalih hasil Musyawarah dari Komite bersama para wali murid sehingga bertabrakan dengan aturan yang diatasnya.

Dalam kesimpulannya Nanang Hidayat Ketua Himpunan Mahasiswa Pemikiran Politik Islam (HIMA PPI) Al Aulia Bogor, menyayangkan atas penomena yang terjadi.

"PAUD itu, lembaga pendidikan yang paling dasar, jangan dibiasakan melanggar sebuah aturan yang sudah ditetapkan. Kita sikapi regulasinya, ketika regulasi itu sudah dibuat.

Namun hal tersebut tetap dilanggar oknum lembaga pendidikan, kira-kira apa penyebab utamanya ?, Apakah tidak ada pengawasan dari Dinas terkait, dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

Padahal untuk pengawasannya ditingkatan Kecamatan itu ada Kasie Pendidikan dan Kesehatan. Apakah, lembaga pendidikannya tidak tagu ada surat edaran ? Atau memang sengaja ingin melanggar keputusan yang sudah dibuat," ungkap Nanang.

Maka dengan adanya kajian tersebut lanjut Nanang Hidayat, terkait dugaan pelanggaran SE Bupati Bogor oleh lembaga HIMPAUDI Kecamatan Cibungbulang.

"Kita akan melayangkan surat kepada Bupati Bogor sebagai pembuat regulasi dan Disdik sebagai lembaga pengawasan dari satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP," ujarnya.