-->
24 C
en
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Cegah Serangan Siber di Bandara, Kemenko Polkam Koordinasikan Langkah Nasional Lintas Kementerian


AS, Jakarta 21 Oktober 2025 || Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mengantisipasi ancaman serangan siber.

Ancaman serangan siber sangat mungkin terjadi dalam berbagai sektor, tidak terkecuali dalam bidang Penerbangan Nasional dan masuk di agenda Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Mochammad Hasan selaku Sekretaris Kemenko Polkam.

Dengan mengangkat tema 'Membangun Konsep Kebijakan dan Strategi Pengamanan Ruang Digital dari Ancaman Serangan Siber di Lingkungan Operasional Kebandaraudaraan'. yang digelar di Jakarta.

Didalam sambutannya Mochammad Hasan menyatakan, ekosistem penerbangan saat ini sepenuhnya bergantung kepada sistem digital yang kompleks dan terhubung lintas batas.

Namun, ketergantungan tersebut membawa konsekuensi besar berupa risiko siber yang dapat mengancam keselamatan, kelancaran operasional, hingga kepercayaan publik terhadap transportasi udara.

“Keamanan ruang digital penerbangan bukan hanya soal melindungi data dan sistem, tetapi tentang menjaga nyawa manusia, reputasi bangsa, serta kedaulatan negara di ruang udara dan ruang siber,” tegas Hasan.

Masih diforum yang sama, Kemenko Polkam menyoroti serangan ransomware terhadap sistem navigasi dan layanan bandara di Eropa, yang menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk memperkuat kesiapsiagaan serta koordinasi nasional dalam menghadapi ancaman serupa.

Kolaborasi Nasional Hadapi Ancaman Siber Penerbangan

Kemenko Polkam menegaskan, keamanan siber penerbangan bukan sekadar isu teknis, melainkan bagian dari strategi pertahanan nasional. Upaya ini sejalan dengan amanat berbagai regulasi,

Antara lain Perpres Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber serta Perpres Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital.

Dengan adanya Forum lintas instansi ini bisa diharapkan menghasilkan protokol bersama dan SOP lintas lembaga untuk menjaga ruang digital penerbangan sebagai bagian dari Infrastruktur Informasi Vital Nasional.

“Dalam menghadapi ancaman siber, tidak ada ruang bagi ego sektoral. Yang kita butuhkan adalah collaborative defense pertahanan bersama berbasis kepercayaan, keterbukaan, dan kesamaan tujuan,” ujar Hasan menutup sambutannya.

Rapat Koordinasi Keamanan Siber Penerbangan diselenggarakan oleh Kemenko Polkam bekerja sama dengan Kemenkomdigi, BSSN, Kemenhub, dan instansi terkait lainnya, serta dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, BMKG, AirNav, Angkasa Pura Indonesia, dan otoritas bandara wilayah I.
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment