-->
24 C
en
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

A Nde Sampaikan Aspirasi Pasca Bencana Tahun 2020 di Reses; DPRD Kabupaten Bogor Jaro Peloy



M. Ilyas, Jawa Barat || Ratusan Masyarakat tumpah ruah di Gedung MI Al - Karomah, di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rabu 08 Oktober 2025.

Mereka hadir dalam Reses Masa Sidang I Tahun 2025-2026 yang digelar oleh Nurodin, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Jaro Peloy, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil V (Fraksi PKB).

Sorot mata penuh harap terpancar dari wajah-wajah yang hadir. Desa Sukamaju, seperti yang kita tahu, menyimpan luka mendalam akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor. 

Yang terjadi diawal tahun 2020 hingga 2025. lukanya masih terasa dengan trauma mendalam hingga kini, dan membutuhkan uluran tangan nyata untuk pemulihan.

Dede Surya, atau A Nde, seorang pemuda Kampung Cigowong, tampil sebagai juru bicara. Dengan lantang, ia menyampaikan aspirasi warga, menyuarakan harapan akan perubahan yang lebih baik bagi desanya.

“Saya berharap para wakil rakyat, khususnya di Dapil V, dapat membawa program pemulihan ekonomi bagi warga kami. Jujur, Desa Sukamaju di Kecamatan Cigudeg ini butuh perhatian serius,” kata Dede, Rabu (8/10/2025).

Lima poin penting menjadi fokus utama aspirasi yang disampaikan:

Pertama, normalisasi Sungai Cidurian yang terhambat efisiensi anggaran. Sungai ini, kata Dede, menjadi biang keladi banjir yang merusak rumah, kebun, dan sawah warga.

Kedua, perhatian mendesak terhadap Bendungan Lewi Tundun yang terancam erosi dan luapan air, mengancam permukiman, sawah, kebun, bahkan sebuah musala.

Ketiga, perbaikan irigasi persawahan yang rusak parah akibat bencana. Dede menekankan betapa pentingnya sektor pertanian bagi 70% warga Sukamaju. Ia bahkan berseloroh, "Kalau irigasinya baik, caina subur, sawahna hejo, wargina ngejo." (Kalau irigasinya baik, airnya subur, sawahnya hijau, warganya makan -red).

Keempat, optimalisasi potensi desa, seperti Batu Asahan, sebagai peluang ekonomi baru, terutama jika ada pemekaran wilayah atau dukungan dari Pemkab Bogor.

Kelima, penyediaan fasilitas memadai untuk kegiatan anak-anak dan ibu-ibu, yang selama ini terpaksa memanfaatkan area di atas IPAL karena minimnya infrastruktur.

Jaro Peloy, dengan seksama mendengarkan setiap keluhan dan harapan yang disampaikan. Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat, termasuk perwakilan pemuda, tokoh masyarakat, dan ibu-ibu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Apa yang telah disampaikan dihadiri oleh unsur eksekutif dan legislatif dalam reses ini akan kami tindaklanjuti,” papar Jaro Peloy.

Jaro Peloy berjanji akan memperjuangkan penyelesaian masalah-masalah yang ada. Untuk isu infrastruktur yang menjadi wewenang pusat, ia akan berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil V. Sementara untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang menjadi tanggung jawab daerah, akan dibahas dalam pembahasan APBD Kabupaten Bogor.

“Khususnya untuk pemulihan ekonomi pasca bencana 1 Januari 2020, ini menjadi prioritas. Saya akan dorong baik ke tingkat pusat maupun daerah,” tegasnya.

Reses ini dihadiri oleh Camat Cigudeg Ade Zulfahmi beserta jajarannya, Dahyudin Kepala Desa Sukamaju, BPD, LPM, perangkat RT/RW, Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP.

Wakapolsek, Karang Taruna, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Lebih dari 200 warga hadir, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berdialog dengan wakil rakyat mereka. Sebuah harapan baru bagi Sukamaju, untuk bangkit dari keterpurukan dan menatap masa depan yang lebih cerah.***
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment