Ketua HIMA PPI Al Aulia Berharap Ada Kantor UPT BPBD Wilayah Barat Kabupaten Bogor

M. Ilyas, Bogor Raya || Menyikapi urgensinya wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat yang banyak terdapat zona merah bencana, pada saat cuaca buruk dengan mudahnya peristiwa tidak diinginkan terjadi kapan saja.

Sehingga penanganannya dikhawatirkan bisa terkendala oleh waktu dengan jarak tempuh yang sangat jauh, mengingat Kantor Dinas BPBD berada di Pusat Ibukotanya Kabupaten Bogor Cibinong.

Atas dasar itu Nanang Hidayat selaku Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) STAI Al - Aulia Cibungbulang mengharapkan adanya Kantor Unit Pelaksana Tehnik (UPT)  BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah di wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat.

"Hal itu tentunya dapat mempercepat dalam penanggulangan bencananya. Sehingga itu merupakan kebutuhan yang sangat mendesak mengingat cuaca ekstrim hari ini sangat sulut di prediksi.

Dengan adanya UPT BPBD di wilayah Barat secara signifikan dapat menjadi solusi yang tepat dan cermat dalam mengatasi persoalan penanggulangan kebencanaan," ungkapnya Sabtu 12 Juli 2025.

Dalam kesempatan itu juga Nanang Hidayat mengapresiasi kinerja dari BPBD Kabupaten Bogor dengan siaga membangun tenda Pos Penanggulangan Bencana (PB) disamping Kantor Kecamatan Lewiliang.

"Walaupun pos pb ini kan sifatnya sementara, akan tetapi ini merupakan bagian dari reaksi cepat bpbd Kabupaten Bogor untuk antisipasi Bencana diwilayah barat, tetapi alangkah baik nya segera dibangun Kantor UPTnya. 

Selain itu juga sebagai Daerah Otonomi Baru atau DOB untuk persiapan pemekarannya dari Kabupaten induk menjadi Kabupaten Bogor Barat, yang digadang-gadang akan terjadi di tahun 2026 mendatang," ujarnya.

Sementara itu menurut anggota di Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor, Aspar menyatakan Ada 14 Kecamatan yang menjadi wilayah pengawasannya di Bogor Barat.

"Kecamatan Dramaga, Tenjolaya, Ciampea, Pamijahan, Cibungbulang, Rumpin, Sukajaya, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Cigudeg Jasinga, Tenjo dan Parungpanjang.

Pos PB didirikan sebagai bentuk antisipasi dari kemungkinan terjadinya bencana, mengingat kondisinya pada saat ini cuacanya itu sangat ekstrim," terangnya.