-->
24 C
en

Hasil Survey Warga Kota Sukabumi, Ajukan Penataan dan Kebersihan Pasar Tradisional


M. Ilyas, Kota Sukabumi || Berdasarkan hasil dari polling dan survey yang sudah dilakukan oleh sejumlah komunitas warga Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat terkait Pasar Tradisional. 

60 persennya warga menginginkan adanya penataan pasar tradisional Kota Sukabumi yang termasuk didalamnya itu peningkatan kebersihan lingkungan yang saat ini tampak kumuh.

Sehingga dengan hal tersebut diatas dapat 
mencerminkan tingginya harapan dari masyarakat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, mampu menciptakan ruang publik yang lebih tertib, bersih dan nyaman. 

Moyaritas responden menyampaikan keluhan terkait kondisi pasar yang semrawut, saluran air yang tersumbat, serta banyaknya sampah di beberapa titik pusat aktivitas warga.

Seperti yang terjadi di Pasar Pelita, Pasar Gudang dan kawasan cikole yang menjadi sorotan utama warga sebagai lokasi Survey tersebut.

Menanggapi hal itu, Walikota Sukabumi  H. Ayep Zaki ketika dijumpai wartawan di Rumah Dinasnya, Sabtu 07 Juni 2025, menyatakan apresiasinya terhadap hasil polling.

Sebagai wujud apresiasinya terhadap polling masyarakat H. Ayep Zaki menegaskan bahwa dalam hal penataan Kota Sukabumi, menjadi prioritas program Pemerintahannya.

"Namun dalam prakteknya itu membutuhkan proses dengan tahapan yang tidak instan. Kita sangat memahami keinginan masyarakat, tapi didalam hal menata pasar memiliki drainase dan mengubah pola kebersihan butuh waktu.

Juga Koordinasi lintas sektor serta anggaran, ini bukan seperti membalikan sebuah telapak tangan," ujar Ayep Zaki didalam keterangan persnya.

Pemkot saat ini lanjut Dia tengah menyusun rencana penataan pasar tradisional secara bertahap yang dimulai dari perbaikan sanitasi, zonasi pedagang dan edukasi kepada pelaku usaha.

"Untuk menjaga ketertiban dan kebersihannya selain itu, program Gerakan Sukabumi Bersih dan tertib terus di galakan, melalui kolaborasi bersama RT/RW, Dinas lingkungan Hidup dan komunitas pemuda serta karang taruna.

Karena kolaborasi yang terbangun merupakan sebuah kunci keberhasilan Program Gerakan Sukabumi Bersih dan Tertib yang saat ini kami galakan," tegas Ayep Zaki.

Sebelum mengakhiri wawancaranya, Walikota Sukabumi didalam kesempatan itu, mengajak masyarakat untuk tidak hanya menyampaikan aspirasi, akan tetapi turut serta dalam proses perubahan.

"Mari kita bersama untuk Kota Sukabumi lebih baik, karena penataannua Kota bukan hanya tugas pemerintah, tatapi tugas dari kita semua sebagai warga. Marilah kita memulai dari hal yang kecil dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga fasilitas umum dan mengedukasi lingkungan sekitar," pungkasnya (Suhendi).
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment