-->
24 C
en

Akibat Hujan Deras Satu Rumah Terdampak Longsor Luput Dari Perhatian Pemerintah


M. Ilyas, Sukabumi Raya || Satu unit Rumah milik Warga RT 02/07 jalan R A Kosasih, Gang Inti Karya, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Jawa Barat. Tertimpa longsor dampak hujan deras yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2025 lalu, sampai dengan saat ini belum mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah.

Rumah tersebut milik Sukarna (50) bersama istrinya Eti (45) bari mengetahui kejadiannya sekira pukul 22.00 WIB, ketika mereka sedang terlelap tidur dan hujan lebat.

"Kami sedang tidur terlelap diiringi hujan deras pada jam 22.00 wib. Terbangun dikarenakan mendengar adanya suara tanah yang longsor kemudian mengenai rumah yang kami isi.

Pada akhirnya saya beserta istri pun berlari keluar dari rumahnya karena di khawatirkan menjadi korban. Kemudian warga sekitar pun langsung turun tangan untuk menolong kami," ungkap Sukarna.

Atas kejadian yang dialami Sukarna (50) yang rumahnya tertimpa longsoran tanah di tebing, menurut Muhammad Hamdani Ketua RW 07 belum juga mendapat perhatian Pemda Kota Sukabumi.
 
"Sampai dengan pada hari ini Rabu tanggal 11 Juni 2025 bahwasannya Sukarna belum juga mendapatkan bantuan rumah terdampak dari bencana tanah longsor yang terjadi tanggal 22 Mei 2025 lalu.

Baik itu bantuan berupa makanan terlebih itu untuk perbaikan rumahnya dari Pemda Kota Sukabumi dan hal tersebut sangat dibutuhkan oleh keluarga korban

Jadi kami berharap kepada pemda untuk turun melihat maupun memberikan perhatian dan bantuannya kepada warga kami di Rw 07 tersebut (Sukarna) 50 tahun.

Mengingat daerah tersebut rentan longsor kembali dan aktivitas keseharian korban tanah longsor sebagai petani dan juga aktif menjadi Linmas dilingkunga RW 07," ungkap Hamdani (Suhendi).
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment