Warga Desa Karawang Bangun Jalan Dengan Dana Swadaya Masyarakat
Suhendi, Sukabumi Raya || Ratusan warga dari Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak dengan pengecoran beton Jumat 16 Mei 2025.
Jalan tersebut kondisinya rusak sangat parah jika hujan banjir dan becek ketika hujan turun, sehingga kemungkinan terburuknya itu dapat membahayakan kepada warga yang melintas.
"Selain kondisi jalannya becek diperparah lagi dengan banyak lubang yang menganga akibat dari genangan air hujan. Akan tetapi sekarang ya Alhamdulillah berkat swadaya masyarakat di RW 01 yang di motori H, Ekus.
Kegiatan ini diinisiasi oleh 13 RW, LPMD, BPD, serta tokoh masyarakat desa karawang. Dua Perumahan dan Sekolah SMK PGRI Sukabumi turut berpartisipasi terhadap pembangunaan demi lancarnya pengecoran jalan tersebut,
Warga memperbaiki jalan sepanjang 50 meter dengan lebar 3 meter secara swadaya. Proses pengecoran dilakukan dengan meratakan adonan cor dari truk mixer, setelah sebelumnya dilakukan pemadatan menggunakan truk selender. Pengecoran sudah dimulai sejak saptu ,10/05/2025 dan ditargetkan rampung dalam satu minggu.
Tenaga swadaya dari masyarakat yang mau ikut, dia ikut, .Kepala desa Desa Karawang menjelaskan bahwa proyek ini merupakan tahap kedua dari program perbaikan jalan cor. Tahap pertama dilakukan pada hari saptu 09/05/2025 dengan anggaran hampir 20 juta ini swadaya pembuatan jalan cor tahap kedua,13/05/2025 sudah dilaksanakan tahap pertama dengan panjang 20 meter lebar 3 meter jelasnya.Tahap kedua 30 meter lebar 3 meter semua nya dari swadaya masarakat
Waktu di temui di kantor nya kepala desa karawang kecamatan sukabumi kabupaten sukabumi.
Kepala Desa Karawang Iwan Rusmawan Gardika, mengatakan kepada awak media bahwa kondisi jalan sebelumnya kerap membahayakan pengguna, termasuk anak-anak sekolah.
Kondisi jalan sebelum pengecoran ini ya lumayan parah, karena kemarin pas arah ke karawang kulon tuturnya.
Harapan kita dengan adanya pembangunan jalan ini, mobilitas warga dan anak-anak sekolah itu lebih lancar. tambahnya. Iwan menambahkan bahwa sebelumnya jalan tersebut berstatus sebagai jalan kabupaten, namun telah berubah menjadi jalan desa sehingga bisa dikelola langsung oleh warga. “Kalau dulu harusnya masih jalan kabupaten, tapi setelah di-downgrade, Menjadi jalan desa sehingga warga desa bisa membangun jalannya sendiri," ungkapnya.
Post a Comment