Hantam Premanisme & Oknum Matel Target Kolaborasi AMUK BOBAR, LAKI 45, FWC, DMI & Budayawan Cibungbulang

M. Ilyas, Kab. Bogor || Penomena maraknya oknum Matel dan premanisme yang berada diwilayah Kabupaten Bogor bagian Barat (Bobar) Provinsi Jawa Barat. DPD Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) 45, Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Aliansi Masyarakat Untuk Pemekaran Bogor Barat (AMUK BOBAR), Jum'at 16 Mei 2025 adakan kolaborasi anti premanisme.

Tujuan tersebut digagas atas dasar keresahan warga Bogor Barat, yang terganggu atas aksi Oknum Matel tersebut, seperti dialami Bd ono yang ketakukan ketika dihadang oleh 6 orang terduga pelaku.

"Kejadiannya saya alami pada tanggal 06 Mei 2025 setelah saya membeli bensin di SPBU Cemplang, kemudian saya diarahkan ke Jalan Baru Galuga, akan tetapi saya lawan dan lari ke Kantor Polisi," ujarnya.

Atas dasar itu, LAKI 45 mendampingi Bd Ono untuk menyelesaikan persolaan yang diduga dilakukan oknum Matel beroperasi diwilayah Kecamatan Cibungbulang di tanggal 06 Mei 2025 lalu.

"perbuatan ini sudah sangat brutal yang telah dilakukan oknum tersebut, palakunya sampai 6 orang, itu mirif pembegalan yang dilakukan pada disiang hari dan terjadi ditengah-tengah keramaian.

Makanya itu kita bersama dengan masyarakat dan Ormas, LSM, Forum Wargi Cibungbulang, Budayawan serta komponen lainnya yang ada  diwilayah Bogor Barat, untuk tampil bersama melawannya," ujar Joy Ketua DPD Kabupaten Bogor dari Lembaga Anti Korupsi (LAKI 45).

Senada dengan Joy, Ujang Buchori Muslim (UBM) Ketua Umum AMUK BOBAR didalam kesempatan tersebut menyatakan, sinergitas adalah sebuah solusi sebagai komitmen.

"Dengan hadirnya kita disini bersama Laki 45, Budayawan, FWC dan juga DMI. Saya sebagai Ketua AMUK BOBAR sangat prihatin atas ada - nya peristiwa tadi kejadian di Kantor Polsek Cibungbulang.

Tentunya ini menjadi PR kita bersama-sama untuk mencari solusinya, prihatin memang itu terjadinya disana ternyata persoalan ini sangat massive terjadi," ungkapnya.

Atas adanya persolan yang berkembang dan massive terjadi UBM sapan akrab dari Ujang Buchori Muslim menekankan lagi pentingnya kebersamaan yang mengikat atas kesadaran.

"Solusinya yang tepat itu adalah membentuk Aliansi untuk melawan keresahan-keresahan yang ditimbulkan oleh para oknum apapun itu, dibangun sinergitas dengan stakeholder yang ada di setiap tingkatan," tegasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama Pupu Saefulloh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Cibungbulang, disamping Budayawan Ace Sumanta dan Erik Ketua FWC menyatakan kesiapaannya untuk melakukan komunikasi dengan Forkopimcam (Forum Komunikasi Kecamatan Cibungbulang).

"InsyaAllah dalam waktu dekat ini saya akan menghadap Pak Camat untuk mendiskusikan hal ini, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi  ?.

Kecamatan Cibungbulang harus aman  serta nyaman dari gangguan oknum - oknum Matel dan premanisme," ujarnya Jum'at 16 Mei 2025 pasca mendampingi korban BD Ono di Kantor Polsek Cibungbulang.