PT. Maha Raja Akan Membangun 1.350 Kios di Pasar Rakyat Leuwiliang Dengan Konsep 'Aman'

Ipay, Kab. Bogor || Ratusan Pedagang Pasar Rakyat Leuwiliang, Rabu 07 Mei 2024, hadir mengikuti sosialisasi Pembangunan pasca terjadinya kebakaran pada tahun 2024 silam, di Bale Warga Kecamatan Leuwiliang.

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang akan dibangun PT. Maha Raja sebanyak 1.350 Kios sesuai desain usulan langsung para pedagang yang sebagian besar hadir di bale warga.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pelaksana Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang MH. Ages, setelah mempresentasikan denah yang akan diaplikasikannya lebih aman bagi pemilik kios.

"Saya bukan hanya menawarkan lagi, akan tetapi menjadikan apa yang di presentasikan tadi, semua para pedagang melihat desain pasar itu akan menjadi seperti yang mereka inginkan, semuanya akan ditempatkan di depan. jadi mobilisasinya berputar di areal itu.

Dengan kejadian kemarin kebakaran tidak ada yang selamat, "penyelamatan lahan - lahan sangat sulit ", sekarang mobilisasinya sudah sangat mudah semua bisa didalam, termasuk mobil damkar dan yang lainnya," ungkap MH. Ages kepada kabarrilis.com.

Kios Pasar Rakyat Leuwiliang lanjut Dia, yang akan dibangun jumlahnya itu seribu tiga ratus lima puluh kios dan loss dengan berbagai type yang bervariasi.

"Type nya mulai dari kios dan loss ukuran 2x2, 2×3 dan 2×3,5 meter persegi. Sesuai dengan juklak dan juknis nya semua di atur, Saya akan benahi pasar Rakyat Leuwiliang ini di bangun lebih bagus dan lebih baik lagi," tegasnya.

Terkait tehnis pelaksanaan pembangunannya Pasar Rakyat Leuwiliang, diusulkan oleh Ucok salah satu pedagang yang turut hadir didalam kegiatan sosialisasi di Bale Warga.

"Satu untuk masalah teknis dilapangan pada intinya pedagang itu harus berdagang pada prinsip jadi harus tahu sumbernya jadi teknis ini penting untuk pengembang supaya ketika dibangun tidak terganggu .

Contoh sebelum pembangunan pasar ini, itu harus dimulai dari blok B dibangunnya dan bangunan tadi tidak jauh berbeda. Jadi nanti yang terganggu sifat nya geser sedikit setelah terbangun, para pedagang yang tidak masuk dimasukan ke blok B sementara .

Setelah itu bangun Blok A dan Blok C nantinya sudah selesai rapih dengan sendirinya. serta masalah harga tadi ada kebijakan dari PD pasar ini menggali potensi jangan dibubarkan semua pedagang kalau perlu dibayarkan oleh Pemda nanti bayar nya cicil ke Pemda," ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Haris Setiawan sebagai Direktur Utama (Dirut) PD. Pasar Tohaga mengharapkan percepatan dalam pelaksanaan pembangunan itu sebagai spirit kebersamaan.

"Sosialisasi untuk pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang bersama forkopimcam dan semua pedagang, Alhamdulillah dapat erjalan dengan kondusif, kemudian punya spirit yang sama bahwasannya pasar Leuwiliang harus segera dibangun," katanya.

Lebih lanjut Haris Setiawan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat hadir didalam setiap kegiatan pelaksanaan pembangunan di Pasar Rakyat Leuwiliang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada media juga, yuk kita bareng bareng mengawal pembangunannya, termasuk developernya kalau mereka kurang gercep kita dorong harus gerak cepat.

Karena kepentingannya bagaimana target itu bisa tercapai dengan cepat, dari perkiraannya selama 18 bulan dapat diselesaikan selama 12 bulan, lebih cepat lebih baik karena ketika bisa cepat kenapa harus diperlambat," tegasnya.