Ngeriiiii ... Diduga Oknum Matel, Bebas Berkeliaran Diwilayah Cibungbulang

Ipay, Kab. Bogor || Resah dan was-was itulah ungkapan yang disampaikan melalui pesan group whatsapp @Keluarga Besar Masyarakat Cibungbulang' akan maraknya oknum Matel (Mata Elang).

Pasalnya para oknum Matel melakukan aksi - nya diduga dengan merampas kendaraan di Jalan Raya wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Dari adanya dugaan peristiwa tersebut Ahmad Hartono tokoh masyarakat di Desa Sukamaju angkat bicara, untuk melakukan aksi nyatanya dan siap untuk memberantas oknumnya. 

"Assalaamu'alaikum. Setuju kita *berantas* Mattel yang meresahkan, Insha Allah untuk di wilayah *Desa Sukamaju* nggak boleh ada Mattel yang boleh *beroperasi dan bikin resah* di Desa Sukamaju," tulisnya.

nantHal tersebut juga disampaikan oleh tokoh muda Cibungbulang Yudi Saputra, senior aktif dari FKPPI (Forum Komunikasi Putra / Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri).

"Hayu, ngan kudu kompak kabehan bahwa urang teh (Ayo, tapi harus semuanya kompak, bahwa kita semua) peduli terhadap keresahan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, melalui pesan pribadi anggota Lembaga Anti Korupsi  (LAKI) 45 dari DPC Cibungbulang Yonde, yang menyatakan poin poin keresahan dari masyarakat atas adanya oknum matel.

Inti bahwa oknum matel itu : 

1. meresahkan masyarakat mengambil motor secara paksa tanpa alesan yg jelas, memakai surat BSTK palsu....

2. Seakan-akan ada pembiaran oleh pihak APH sehingga para matel bebas melakukan kejahatannya.

3. Apakah para matel ini benar bekerjasama dngn bank leasing.

4. Bahwa di Desa Cimanggu djadikan tempat (bascamp) matel. Ayo kita amankan wilayah masing-masing," tulisnya.

Hal senada juga disampaikan Asep Bunhori (Aabun) pemilik Kantor Hukum Prabu Justicia Law Firm dengan menyatakan "Oknum Matel Meresahkan Masyarakat Harus di Bubarkan," ujarnya.