-->
24 C
en

Aliansi Mahasiswa Bergerak Lakukan Demo Kepemda Kota Sukabumi


Suhendi, Sukabumi || Aliansi Mahasiswa Bergerak menggeruduk Kantor Pemda (Pemerintah Daerah) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Rabu 22 Januari 2025.

Bergeraknya Aliansi Mahasiswa dipicu atas beredarnya informasi rotasi dan mutasi yang akan dilakukan oleh Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Dari bergulirnya issu mutasi serta rotasi yang akan dilakukan Kusmana Hartadji, menurut Reza Zein Akbar Ketua Aliansi Mahasiswa dapat menimbulkan adanya potensi kegaduhan dikalangan internal Pemerintahan serta masyarakat Kota Sukabumi.

"Rotasi dan Mutasi sangatlah jelas akan memicu banyak keresahan selain itu juga mengganggu kondusifitas pasca Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024 yang lalu.

Kemudian, jika rotasi dan mutasi benar - benar dilakukannya, maka akan menuai dugaan adanya konflik kepentingan dan lunturnya integritas birokrasi.

Serta dapat mengganggu stabilitas di pemerintahan, juga jelas sangat melanggar prinsip dan etika demokrasi," ungkap Reza kepada kabarrilis.com.

Dalam undang -undang nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada Reza melanjutkan, sudah jelas tercantum bahwa adanya pelanggaran terkait rotasi mutasi yang dilakukan enam bulan sebelum dan pasca pilkada berlangsung.

Dalam pasal 71 ayat 2 nya menyatakan adanya sanksi pidana dan administratif apabila rotasi mutasi ini dilakukan. Lalu di dalam Permendagri nomor 4 tahun 2023, pasal 15 menyatakan bahwa PJ Wali Kota dilarang melakukan rotasi mutasi.

Kami dari Aliansi Mahasiswa Bergerak menyayangkan terkait adanya rotasi mutasi yang dilakukan PJ Wali Kota Sukabumi dan pihak -pihak yang terkait.

Karena sudah jelas dan terbukti melanggar aturan dan mencederai prinsip -prinsip etika demokrasi sehingga menimbulkan kegaduhan dan tidak mencerminkan seorang kepala daerah yang seharusnya menjaga kondusifitas pasca pilkada ini.

Maka dari itu Kami Aliansi Mahasiswa Bergerak menyatakan sikap dan tuntutan , diantaranya :

1.Mendesak PJ Wali Kota Sukabumi untuk menghentikan rotasi mutasi

2.mendesak PJ Wali Kota Sukabumi untuk menghentikan kegaduhan yang terjadi 

3.mendesak PJ Wali Kota Sukabumi untuk mengatakan kepentingan bersama.

4.mendesak PJ Wali Sukabumi untuk menegakkan stabilitas pemerintahan 

5.mendesak PJ Wali Kota Sukabumi untuk melakukan evaluasi kinerja secara utuh," tegas Reza Zein Akbar.

Older Posts
Newer Posts
Admin Kabarrilis.com
Admin Kabarrilis.com Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment