Minim PJU Efek Kinerja Buruk, GMPB Demo UPT DISHUB Wil IV Leuwiliang

Bayu, kabarrilis.com - Bogor || Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Bogor (GPMB) melakukan Aksi Unjuk Rasa (Unras) di Kantor Unit Pelayanan Tehnis (UPT) Wilayah IV Leuwiliang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Jum'at 05 Juli 2024.

Dalam aksi unras GPMB menuntut pihak UPT Wilayah IV Leuwiliang, untuk lebih memperhatikan adanya persoalan yang menjadi ancaman utama keselamatan dan kenyamanan, perihal minimnya penerangan jalan umum (pju).

Menurut Koordinator lapangan (Korlap) Ramadhan, aksi demonstrasi dilakukan sebagai penyampaian pendapat di muka umum, tentang buruknya kinerja UPT Dishub Wilayah IV menjalankan tugasnya.

"Bahwa buruknya kinerja Dari UPT IV dishub dalam menjalankan tugasnya yang mana masih banyaknya PJU (penerangan jalan umum) yang sudah tidak berfungsi dibiarkan begitu saja, UPT dishub harus lebih memperhatikan penerangan jalan umum sebagai mana mestinya yang sudah diatur dalam peraturan bupati (perbup)"Ucapnya .

Hasil dari pada observasi dan fakta dilapangan ada beberapa titik yang minim akan penerangan jalan umum (PJU) penerangan yang redup sampai mati total .

"Ada beberapa penerangan jalan umum yang sangat minim dibeberapa wilayah dan hasil dari observasi kami diwilayah kecamatan pamijahan hampir 15 penerangan mati total, wilayah kecamatan Cibungbulang 9 mati total 4 redup juga minim penerangan dan wilayah kecamatan Leuwiliang 3 mati total "Urainya

Lebih lanjut Ikbal' Mengacu pada peraturan bupati nomor 111 tahun 2021 oleh karna itu kami meminta kepada UPT dishub wilayah IV untuk segera merekomendasikan kepada dinas perhubungan kabupaten Bogor .

"Dikarenakan banyaknya wilayah yang minin akan penerangan jalan kami meminta agar menambah pemasangan lampu dititik-titik jalan yang minim pencahayaan dijalan menanjak atau menikung apabila dalam kurun waktu 2x24 jam tidak adanya perbaikan penerangan jalan umum (PJU) maka kami akan menggelar aksi lanjutan di dinas perhubungan kabupaten Bogor" tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.