Ipay, kabarrilis.com - Bogor | |
Haji Sukarman, S.Pd.I, SH.,MH, Ketua Umum (Ketum) Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Patroli yang secara konsen di dalam mengamati kebijakan-kebijakan Pemerintahan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Untuk hal tersebut Haji Sukarman, meminta Pemerintah untuk tidak menciptakan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat.
"Karena pengguna kebijakan itu adalah rakyat, pemerintah dalam menjalankan sebuah kebijakan, harus berdasarkan keinginan, harapan, dan pendapat rakyat,”ujarnya, Selasa 07 Mei 2024 kepada kabarrilis.com.
Menurutnya Kesejahteraan masyarakat adalah kondisi di mana warga negara dapat memenuhi kebutuhan hidup jasmani, rohani, dan sosial.
"Yang sesuai dengan martabat manusia konsep dari kesejahteraan rakyat adalah upaya sosial terorganisir untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya.
Kebutuhan yang harus disiapkan oleh pemerintah, lanjut Haji Sukarman, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat harus terpenuhi semua kebutuhan dasar masyarakat sebagai bagian utama dari kelompok penerima manfaat (kpm).
"Antara lain adalah pendidikan dan juga kesehatannya, ekonomi, kesejahteraan sosial, Infrastruktur, lingkungan hidup, keamanan yang berkeadilan, teknologi dan inovasi.
Upaya pemerintah harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program-program berkelanjutan seperti bantuan sosial regular, diantaranya, program keluarga harapan atau pkh dan program sembako termasuk bantuan permakanan seeta atensi untuk lansia dan penyandang disabilitas," terangnya.
Masih kata Sukarman, bantuan untuk ketahanan pangan keluarga bisa melalui bantuan cadangan pangan (bcp) berupa beras dari Pemerintah untuk masyarakat.
Peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur dengan memperluas akses pendidikan, sehingga mampu untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Memberdayakan perempuan, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, program keluarga berencana, pendidikan yang berkualitas, perlindungan sosial, pengembangan infrastruktur serta peningkatan kualitas hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat antara lain, jumlah tanggungan dan, pendapatan keluarga, umur, tabungan serta beban hutang keluarga dan juga lokasi tempat tinggal. Itu yang menjadi harapan saya, kebijakan pemerintah itu bisa membuat masyarakat Indonesia sejahtera," beber Haji Sukarman melalui pesan whatsappnya.
