-->

Iklan

Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Akan Panggil 5 Komisioner PPK Leuwisadeng

Admin Kabarrilis.com
Monday, April 01, 2024, 8:56 PM WIB Last Updated 2024-04-17T05:41:09Z
masukkan script iklan disini

Mohamad I || kabarrilis.com - Bogor.

Menghangat, isu adanya dugaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, yang telah menerima sejumlah uang cash senilai Rp. 400.000.000.00 (empat ratus juta rupiah).

Pasalnya, salah satu dari anggota PPK Leuwisadeng berinisial Mly, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya sejak 14 Februari 2024 silam.

Menurut NM, salah satu warga wilayah Bogor Barat, "Yang saya dengar uang itu diduga berasal dari salah satu Kades di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, itu yang saya dengar," ungkapnya Senin 01 April 2024.

Selain Mly, Ketua PPK Leuwisadeng Ade Suryana juga tidak ada, pada saat pleno terbuka hasil pemungutan dan penghitungan suara tingkat Kecamatan.

"Pak Ade pada saat pleno berlangsung tidak ada, jadi saya yang memimpin sidang menggantikan Ketua, Pak Ade tidak adanya berbatengan dengan Pak. Mly, saya tidak tahu mereka kemana ?," ujar Heri anggota komisioner.

Menurut Heri, ketidak hadirannya 2 komisioner PPK Leuwisadeng didalam sidang pleno terbuka karena adanya kabar yang beredar tentang isu penerimaan sejumlah uang.

"Saya dengar mereka menerima uang yang jumlahnya ada yang 400, 500 dan ada juga yang bilang 700 juta. tapi saya tidak tahu yang sebenarnya, yang jelas saya pokus kepada pleno," ujarnya.

Menyikapi persoalan yang berkembang di PPK Leuwisadeng, Mohamad Adi Kurnia Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor, akan memanggil yang bersangkutan.

"Kita akan manggil mereka semua secara internal, untuk dimintai klarifikasi nya, Mulyadinya gak tahu sekarang ada dimana, kalau ade Suryana pernah mengontak saya karena ketemu kalau tidak salah sudah ketemu Pak Asep," katanya.

Menurut Adi Kurnia kepada wartawan di Kantornya, pemanggilan komisioner PPK Leuwisadeng, untuk sementara waktu nya belum bisa dipastikan.

"Kita masih menunggu sidang Bawaslu nih, pasca itu nantinya kita akan panggil semuanya, termasuk rumpin yang menurut rekan-rekan sudah ada (yang awalnya menghilang) semua nanti kita panggil," ujarnya.

POLITIK

+