Material Longsoan Tanah Jalan Lingkar Desa Sipayung Sudah Terbuka
Ipay || kabarrilis.com - Bogor.
Akibat da hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi di jalan lingkar Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya mengakibatkan tanah longsor.
Lonsoran tanah menggerus pohon serta akar bambu, menutupi akses jalan di wilayah Kampung Sipayung Rt 01 / Rw 07, Sabtu 17 Februari 2024 sekira pukul 15.00.
Guna mengantisipasi adanya gangguan lebih luas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah VI, Dinas PUPR Kabupaten Bogor bergerak cepat membuka akses jalan tertutup material longsor, dengan menurunkan alat berat berupa Eskavator mini tipe U-50.
Kepala UPT Jajem Wilayah VI Bobby Wahyudi menyampaikan, bahwa pihaknya menerjunkan satu unit alat berat Ekskavator mini tipe U50 guna membantu membuka akses jalan yang sebelumnya sempat tertutup material longsor.
Menurut Ka. UPT Injanjem di wilayah VI Cigudeg, Boby Wahyudi menyatakan pembukaan jalur yang tertutup longsor material sudah selesai dilaksanakan.
"Sekarang jalan sudah bisa untuk dilalui kembali, penanganan untuk pembukaan akses yang sempat tertutup material longsor tersebut berlangsung sekitar dua jam lebih, mulai jam 15.00 sampai 17.30 WIB," terangnya.
Dia menambahkan, berkat kerjasama semua pihak akhirnya jalan tersebut kini sudah bisa dilalui baik ke daraan roda dua atau lebih.
"Ahamdulillah berkat bantuan dari semua masyarakat, desa dan dari tim kecamatan sukajaya semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan tebingan longsor di Jalan Lingkar Sipayung, Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya Longsor, pohon dan akar bambu tergerus longsor menutup akses jalan. Sabtu, (17/02/2024).
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian itu terjadi di Kampung Sipayung RT 01 RW 07.
Kepala Desa (Kades) Sipayung, Iyus menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Diduga, tanah longsor disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Karena memang dari kemarin hujan deras, Iya karena intensitas curah hujan yang tingggi, bahkan saat ini (13.56 wib) hujan masih deras," ungkap Kades Iyus saat dihubungi pada, Sabtu 17 Februari 2024.
Menurutnya, tanah longsor mengakibatkan akar pohon bambu ikut terbawa sehingga menutupi jalan lingkar sipayung milik Kabupaten Bogor tersebut.
"Yang longsor itu pohon bambu terbawa sama akar akarnya dan memang jalan tertutup," katanya.
Atas keejadian tersebut, Jaro Iyus mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak UPT PUPR wilayah Cigudeg guna membantu membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
"Saya sudah konfirmasi ke UPT PUPR Wilayah Cigudeg meminta untuk diturunkan alat berat," katanya.
Selain berkoordinasi dengan pihak UPT PUPR, Jaro Iyus mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak PLN.
"Alhamdulillah tadi dari PLN sudah turun karena kabel yang tegangan tinggi itu kebawah ke jalan (Melambai) dan sedang diperbaiki sekarang," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, di wilayah tersebut masih diguyur hujan deras, jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas, terlebih salam kondisi hujan yang sering terjadi akhir-akhir ini.
"Karena saat ini curah hujan tinggi dan memang di lokasi itu kultur tanah nya (mengandung) pasir dalamnya," katanya.
Jaro Iyus menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya besrkoordinasi dengan petugas.
"Di lapangan saat ini ada anggota Satpol PP yang membantu mengamankan lokasi agar tidak ada hal hal yang tidak diinginkan. Iya sambil menunggu eksavator datang," katanya.
Post a Comment