Ipay || kabarrilis.com, Bogor.
Rapt pleno terbuka di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibungbulang hari ke 6 berlangsung di GOR Rengganis, Kamis 22 Februari 2024, tidak dihadiri Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cemplang.
Selain itu, di antara para peserta rapat pleno terbuka, yang membacakan hasil dari pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 - 2029, tidak tampak Komisioner Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Cibungbulang di lokasi kegiatan.
Mengenai tidak hadirnya Ketua PPS di Desa Cemplang dalam rapat pleno terbuka di jelaskan oleh Imam, Penanggung jawab (Pj) Sosialisasi Kum Ham PPK Cibungbulang.
"Terkait sakitnya ketua pps Cemplang ke ppk itu katanya sakit, sakitnya memang sebelum hari pleno, bukan dampak dari pemilihan, penyakit bawaan batuk," ujar Imam di Ruang Sekretariat PPK, Kamis 22 Februari 2024.
Sakitnya Ketua PPS Cemplang, menurut Imam terjadi sejak awal dirinya masuk menjadi penyelenggara Pemilu legislatif, Presiden dan wakil Presiden 2024.
"Dari awal masuk jadi penyelenggara itu memang sudah sakit, untuk hari ini yang sedang menjalankan rapat pleno 3 desa, Leuweungkolot, Cemplang dan Cibatok 2," ungkapnya.
Sementara ketidak hadiran Dalief Dinar Ketua Panwascam Cibungbulang, belum bisa di konfirmasi lebih lanjut, karena sejak di kontak melalui pesan whatsapp nya Senin 19 Februari 2024 lalu belum ada respon hanya ceklis 2 tanpa warna biru.
Termasuk di kontak melalui sambungan telepon selulernya belum pernah aktif, di Kantor Sekretariatnya pun Dalief Dinar tidak ada di tempat, hanya dijumpai Staff Panwascam bersama beberapa Pengawas Kelurahan / Desa (PKD).
"Tadi siang mah ada, kalau sekarang saya tidak tahu, nomornya pun ketika saya hubungi gak aktif," ujar Bela Akbar yang mengaku sebagai Staff Panwascam Cibungbulang.
