-->

Iklan

Jaringan Internet Jadi Potensi Masalah Pemilu 2024 di Kecamatan Leuwiliang

Admin Kabarrilis.com
Thursday, February 08, 2024, 7:44 PM WIB Last Updated 2024-02-08T12:44:08Z
masukkan script iklan disini

Laporan : Ipay ||

kabarrilis.com, Bogor - Guna antisipasi adanya persoalan yang sangat serius di hari H, di pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Legislatif untuk periode tahun 2024 - 2029, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Leuwiliang, secara intens melakukan inventarisasi masalah.

Pembahasan inventarisasi masalah PPK Leuwiliang, dilakukan bersama dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara internal, yang telah dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor.

Hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh PPK Leuwiliang, bersama-sama dengan jajaran di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), ada beberapa masalah dan solusinya dipecahkan.

"Kendalanya seperti letak geografis dan jaringan internet, yang mungkin saja akan lamban, pada beberapa daerah tertentu diwilayah Kecamatan Leuwiliang," ungkap Jamaluddin Ketua PPK Leuwiliang, Kamis 08 Februari 2024.

Menurut Jamaluddin, berbagai upaya dilakukan untuk memperlancar kegiatan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang, salah satunya berada di Desa Pabangbon.

"Kendala utama perihal TPS, sebagian kecil di Desa Pabangbon, yang lokasi TPS nya jauh dari fasilitas umum atau gedung misalnya sekolahan," katanya.

Dari adanya persoalan tersebut, Jamal sapaan akrabnya memberikan arahan kepada KPPS, untuk berkoordinasi pada warga yang memiliki rumah terdekat.

"Untuk hal itu solusinya sudah teratasi, mengingat di saat ini musim penghujan, hasilnya kemarin warga terdekat dari tps sudah mengizinkan," ujarnya.

Menurut Jamal, 402 TPS yang tersebar di Kecamatan Leuwiliang, tiga Desa antara nya secara geografis berada di wilayah dataran yang cukup tinggi.

"Desa Pabangbon, Purasari serta desa Puraseda. Secara geografis 3 Desa itu letak lokasinya berada di dataran tinggi, megingat akhir-akhir ini seringnya turun hujan sehingga dikhawatirkan jalan licin menyulitkan warga yang melewati jalan menuju lokasi tps.

Itu yang kami khawatir ketika turunnya hujan, akses jalan menuju tps agak sulit termasuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor," bebernya.

Selain membahas persoalan dan solusi diatas, masalah lain yang ditemukan oleh Jamal bersama jajarannya terkait adanya kendala dari jaringan internet selular.

"Kemungkinan jaringan internet lamban dibeberapa titik lokasi tps, namun dapat menggunakan jaringan dari Wireless Fidelity (Wi-Fi) artinya secara umum itu bisa diatasi. Mereka bisa mengupload di wilayahnya masing-masing," tegas Jamaluddin.

POLITIK

+