-->

Iklan

Sekretaris FPKKPL Angkat Bicara Soal Keinginan Pedagang Pasar Leuwiliang

Admin Kabarrilis.com
Monday, January 08, 2024, 3:22 PM WIB Last Updated 2024-01-08T08:22:48Z
masukkan script iklan disini

 

Laporan : Ipay ||

Kabarrilis.com, Bogor - Sunandar SH, Sekretaris Forum Pedagang Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang (FPKKPL) angkat bicara, terkait kondisi akhir yang dialaminya pasca dibangunnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) berupa kios.

Sunandar menyatakan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan TPS PD. Pasar Tohaga unit Leuwiliang, bagi para pedagang berkisar Rp. 4,4 milyar, berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan oleh pihak ke 3.

"Sampai saat ini saya belum tahu pihak mana yang mengerjakannya, karena tidak adanya papan proyek, padahal dana yang digunakan dari dana btt," ujarnya Senin 08 Januari 2024.

Walaupun ada beberapa masalah saat ini yang dirasakan oleh para pedagang, Sunandar mengaku masih relatif aman dan bisa diatasi.

"Untuk saat ini masalah yang terkait dengan pasca kebakaran, Alhamdulillah sementara ini tidak ada masalah, masih dapat kita atasi," terangnya.

Kedepannya, Sunandar mengharapkan untuk pembangunan Pasar Leuwiliang, posisi bangunan harus berada diatas jalan untuk meraih kenyaman dari para pengunjung dan pedagang.

"Harapan kami dari pedagang itu, untuk kembali membangun pasar setelahnya terjadi lebakaran, jangan seperti yang sekarang ini, karena ada kemungkinan besar akan berdampak banjir.

Banjir itu akan tetap dialami oleh semua pedagang maupun pengunjung yang akan berbelanja, jadi harapannya kami posisi pasar berada dipermukaan jalan sekitar 50 centimeter di atas jalan. Jadi para pedagang itu biar aman berjualan dan melayani konsumen biar nyaman berbelanja," urai Sunandar.

Jika keadaannya masih dipertahankan seperti saat ini, Sunadar sangat yakin Pasar Tradisional Leuwiliang akan sepi pengunjung.

"Dengan keadaan pasarnya yang buruk, kedepan pasar tradisional Leuwiliang ini bisa ditinggalkan oleh para konsumen, konsumen tidak akan nyaman dengan keadaan pasar yang becek, jorok dan terlihat kumuh. Sehingga konsumen bisa lari ke minimarket karena disana lebih nyaman," ungkapnya.

Dalam hal penataan PD Pasar Tohaga Unit Leuwiliang, yang ideal sesuai dari harapan semua, Sunandar menawarkan sebuah solusi nyata.

"Kami juga berharap bila nantinya pasar ini di bangun secara permanen, buatlah untuk 3 lantai dan di atas di bikin untuk parkir kendaraan roda 4 dan di bawah bisa di buat parkiran untuk kendaraan roda 2," katanya.

Sunandar menambahkan, "selanjutnya para pedagang meminta kepada pihak Pemerintah Daerah, untuk perencanaan pembangunan, para pedagang untuk di libatkan karena biar diketahui keinginan dari para pedagang itu seperti apa dan sebagainya.

Termasuk penentuan siapa yang akan menjadi kontraktornya, agar pedagang dapat menilai perusahaan tersebut itu mampu apa tidak, untuk membangun pasar Leuwiliang sesuai dari keinginan pedagang," pungkasnya.

POLITIK

+