Laporan : Jamparing Sukma ||
Kabarrilis.com, Bogor- Pasca terjadinya gempa bumi yang menimpa warga Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, di bulan Desember 2023 silam serta sudah dinyatakan aman, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kepala Desa (Kades) Purasari Agus Soleh Lukman, bantuan berupa logistik bagi korban terdampak bencana sudah banyak yang masuk diterimanya.
"Saat ini Pemerintahan Desa Purasari sudah menerima bantuan para donatur di luar sana, membantu warga yang terdampak bencana alam yang terjadi di desa purasari, kami sangat terimakasih atas bantuannya," terangnya.
Dia menyatakan, bantuan yang saat ini dibutuhkan para korban terdampak dari bencana gempa, berupa penanganan lanjutan yang telah diasesment oleh pihak terkait.
"Memang kalau untuk sekarang bukan berarti kita sudah tidak membutuh kan logistik, tapi saat ini masyarakat yang terdampak sudah dikembalikan lagi ke rumah masing-masing dan tentunya sekarang yang kita prioritaskan perbaikan rumahnya," ungkap Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus mengungkapkan, Hasil dari asesmen pihak BPBD ada 384 rumah mengalami kerusakan, hanya 10 buah masuk kedalam kategori rusak berat sehingga tidak bisa lagi dihuni.
"Sekarang ini mereka sudah kembali ke rumah, kecuali memang rumahnya sudah sangat tidak bisa di huni, kita kondisikan juga rumah rumah yang kosong ataupun sewa rumah. ada 10 rumah yang mengalami rusak berat," tegasnya.
Masih kata Agus, "soal adanya getaran memang di wilayah Kampung Cianten sendiri hampir tiap hari ada, kaya kemarin sudah empat kali pagi siang sore dan malam hari mulai dari getaran 3,2 atau 2,6.
Adapun bantuan dari luar apapun itu tetap kami terima dan akan kami salurkan kepada yang membutuhkan," pungkasnya.
