Kabarrilis.com, Bogor - Sepanjang 1 Kilo meter (Km), jalur utama ruas jalan raya Kalongliud - Cibeber tidak tercover oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melaui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.
Jalur utama ruas jalan raya Kalongliud - Cibeber, sepanjang 1 km yang belum terbangun merupakan sisa dari proyek yang telah dijalankan, dengan serapan APBD Kabupaten Bogor 2023.
Jani Nurjaman, Kepala Desa (Kades) Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jum'at di Ruang Kerjanya menyatakan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilaksanakan di tahun 2024 mendatang.
"Menurut informasinya akan dilanjutkan pada tahun 2024, kami mengharapkan itu terlaksana sesuai dengan informasi yang kami terima, karena ini sebuah pr yang belum tuntas," ungkapnya.
PR yang harus dituntaskan oleh DPUPR dibiyayai dari APBD, pada tahun 2024 mendatang dengan kondisi jalan sangat mengkhawatirkan.
"Sisa lanjutan program pembangunan jalan, khususnya jalan raya Kalong Liud - Cibeber, ini masih tersisa dikisaran satu kiloan yang belum dilaksanakan," ujarnya.
Selain jalan raya Kalongliud - Cibeber menurut Jani Nurjaman, PR yang harus dilaksanakan dengan segera di tahun 2024, tentang jebolnya bendungan yang terjadi pada tahun 2020 silam dampak dari bencana alam.
"Itu adalah pasca bencana tahun 2020, jebolnya satu unit bendungan primer bendungan cibongas, yang sampai hari ini belum tuntas dilaksanakan pembangunannya," katanya.
Dampak putusnya bendungan Cibongas mengakibatkan sawah seluas 80 Hekto Are (Ha) irigasinya sudah tidak teraliri air yang berasal dari Sungai Cikaniki.
Dari sepanjang 1 Km Ruas Jalan yang belum diperbaiki, kondisinya sangat memprihatinkan, dikeluhkan oleh salah satu pengendara Motor Rudi (40).
"Parah banget ini jalannya, hampir saja saya terjerembab," ucapnya dengan nada kesal.
