-->

Iklan

Geram Atas Pemberitaan Yang Membuat Gaduh, Tokoh Betawi Jak-bar Berharap Ketua RW Bertindak Tegas

Saturday, October 14, 2023, 4:10 PM WIB Last Updated 2023-10-14T13:51:21Z
masukkan script iklan disini
Tokoh Betawi Jakarta Barat, Babeh Haji Mudjamil. (Kabarrilis.com/Suhatno

Laporan : Suhatno

Kabarrilis.com | Jakarta - Tokoh Betawi Jakarta Barat, Babeh Haji Mudjamil, geram atas beredarnya beberapa pemberitaan yang dinilai membuat gaduh warga khususnya warga Perumahan Taman Kencana dengan pemberitaan yang dinilai tidak berimbang. Ia berharap ketua RW 014, Kelurahan Tegal Alur, Iwan Pratama Susanto mengambil tindakan tegas.

"Secara pribadi jujur saja saya geram dengan beberapa pemberitaan yang beredar terkait penutupan jalan di RW 014 itu, karena saya menilai beberapa pemberitaan tersebut tidak berimbang" ungkap Babeh Djamil

Lebih jauh Pria yang juga Ketua Bamus Betawi Jakarta Barat ini berharap untuk Ketua RW 014 Iwan Pratama Susanto untuk mengadukan beberapa media itu ke Dewan Pers.

Ditempat terpisah Ketua RW 014 Iwan Pratama Susanto menceritakan masalah ini berawal dari diduga adanya seorang warga bernama Suhari membeli rumah diujung jalan dan sedang dilakukan pembangunan meminta untuk dilakukan pembongkaran pagar yang menutupi jalan itu, padahal akses jalan tidak ada masalah dan warga juga tidak mempermasalahkan

Sampai akhirnya kami menilai saudara Suhari ini selalu menggiring Opini seakan apa yang kami lakukan ini terkesan semena-mena padahal jelas penutupan ini atas kesepakatan warga untuk terciptanya keamanan dilingkungan perumahan Taman Kencana.

"Jadi seakan menggiring Opini penutupan jalan ini aktifitas semena-mena yang dilakukan saya sebagai ketua RW sedangkan ini hasil kesepakatan bersama oleh warga" tandas iwan

Pria yang kerap disapa Bang Iwan ini juga merasa sudah terlalu lama diam dan akan melakukan tindakan sebagaimana haknya sebagai warga negara yang memiliki hak jawab dan koreksi terhadap pemberitaan yang dinilai tendensius dan tidak berimbang 


"Saya menyesalkan saja dengan teman-teman media yang menaikan berita itu, kok terkesan tidak berimbang dan hanya dari 1 sudut pandang, namun saya tetap menghormati profesi wartawan akan tetapi sesuai UU Pers 1999 saya sebagai orang yang diberitakan merasa tidak di konfirmasi dan akan mengadukan hal ini ke Dewan Pers" Pungkasnya.

POLITIK

+