Kabarrilis.com | Serang, - Dalam pernyataannya Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo, S.E., M.M menegaskan bahwa, netralitas TNI adalah harga mati. Jadi seluruh prajurit TNI harus netral dan siap membantu aparat kepolisian, menyukseskan Pemilu 2024. Bahkan sudah jelas instruksi dari Pimpinan, TNI akan bersikap netral tidak mendukung salah satu partai dan paslon.
Hal ini disampaikan oleh Dandim 0602/Serang disela-sela kegiatannya, saat mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Maung Tahun 2023-2024 yang diselenggarakan oleh Polres Serang, bertempat di Mapolres Kabupaten Serang Provinsi Banten, Senin (17/10/2023).
Lanjut Kolonel Arm Fajar seperti yang sudah disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. kepada seluruh prajurit, dalam amanatnya saat pelaksanaan kegiatan Upacara 17 Oktober 2023. Dimana Kasdim 0602/Serang Letkol Inf Agus Praminto bertindak sebagai Inspektur Upacara, arahan tersebut yaitu netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. TNI harus netral, karena TNI memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
" Sebagai pejabat Dandim 0602/Serang, kami juga selalu mengingatkan dan memberikan penekanan khusus kepada seluruh prajurit, agar menjaga Netralitas pada Pemilu 2024. Selain di Polres Serang kegiatan yang sama, juga dilaksanakan di Polresta Serang," tegas Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo.
Lanjut Kolonel Arm Fajar dijelaskan, TNI akan selalu siap berkolaborasi bersama aparat kepolisian, agar pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024 mendatang, akan dapat berjalan lancar dan aman. Karena itu kami mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama ikut membantu agar pelaksanaan Pemilu 2024, dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
" Kami prajurit TNI meminta do'a kepada seluruh masyarakat, agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan. Dalam menjalankan tugas dengan baik menjaga keutuhan bangsa dan negara, serta pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
( Ampera Situmeang )
