Laporan : Ipay Raga Sukma
Kabarrilis.com, Bogor - Tim pelaksana lapangan pekerjaan di jalan Cihideung - Situdaun - Gunung Malang, merespon reaksi dari warga Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, dari adanya pekerjaan yang akan dilaksanakannya.
Menurut Akbar, sebagai bagian dari tim Pelaksana pembangunan jalan dalam keterangannya menyebutkan bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan sejak 3 hari lalu.
"Tiga hari lalu sudah kita laksanakan pekerjaan nya, kita sebagai pelaksana pembangunan justru menginginkan semua berjalan sesuai progres," katanya Rabu 13 September 2023.
Hal itu dibenarkan oleh Ata Suhata, di dalam obrolan Whatsapp Group (WAG) yang membahas tentang kondisi akhir pekerjaan jalan Cihideung - Situdaun - Gunung Malang.
"Dilapangan udah galian sama gelar lpa sih bang, mungkin juga Itu terkendala di lapangan karena adanya pihak yg ingin merubah titik kegiatan. Jadilah tertunda pekerjaan tersebut," tulisnya.
Ata Suhata berpandangan, kontraktor semuanya ingin secepatnya melakukan kegiatan yang sesuai dari Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
"Mungkin semua kontraktor pengennya secepatnya, namun terkadang di lapangan ada saja kendala pak, intinya pihak dinas sudah tahu, dengan permasalahan itu, hanya masukan," ujarnya.
Menurut Supandi dari salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tenjolaya, lambatnya pekerjaan jalan diwilayahnya patut dipertanyakan dengan adanya Peninjauan Langsung Bersama (PLB) yang diulang.
"Ada tingkat keterlambatan, karena itu PLB ulang perlu dipertanyakan, bagaimana kinerja pengamat dari upt pupr itu harus jelas fungsinya. Apakah dia pengawasan karena pengajuan itu dari upt," ujarnya,
Melalui pesan whatsappnya, Supandi menjabarkan kronologis adanya dugaan keterlambatan proyek pengerjaan jalan yang semestinya sudah berjalan sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
"Riwayat awal setelah turun spk yang di kerjakan adalah untuk desa Cihideung, menyelesaikan betonisasi yang kemarin kurang lebih 500 meter, sampai keujung desa Situdaun. Untuk Desa Gunung Malang itu 1 kilo setengah," ungkapnya.
Namun setelah ada kajian ulang, lanjut Supandi, "sehingga dilakukan plb ulang, itu akhirnya Cihideung itu kurang lebih 500 meter, Situdaun itu dari ujung beton sampai pertigaan itu 1000 meter dan untuk Desa Gunung Malang 500 meter," ujarnya.
Lambatnya pelaksanaan pembangunan jalan, bukan hanya datang dari tokoh masyarakat Tenjolaya, namun juga jadi pembahasan hangat di Whatsapp Group (WAG).
Prn : Minus progres
It : Betul
Ats : Cuma ini aja," tulis anggota group.
Masih dalam percakapan WAG, Supandi menambahkan Mun Rex di Rex opwr siaaap (kalau mau di oper siap)," katanya.
