-->

Iklan

Abaikan Plang Informasi CV Theresia Putri Permata Diduga Langgar KIP.

Admin Kabarrilis.com
Monday, September 25, 2023, 1:22 PM WIB Last Updated 2023-09-25T06:28:09Z
masukkan script iklan disini
Kabarrilis.com  |  Depok - Diduga mengabaikan papan plang informasi nilai pagu, sumber dana, dan seterusnya perusahaan CV. Theresia Putri Permata terindikasi melanggar ketentuan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Terpantau, Minggu (24/9/2023) malam, jurnalis menginvestigasi di lokasi proyek pemasangan tiang pancang di Jalan Raya Pitara-Jembatan Serong, Kota Depok, Jawa Barat, tidak ditemukan papan informasi yang sebelumnya diberitahukan pekerja jika ada bedeng di belakang warung Madura. Namun saat dicari tidak ditemukan baik papan informasi maupun bedeng para pekerja.

UU KIP Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Sebelumnya pada Kamis (14/9) saat jurnalis mewawancarai para pekerja di lokasi pengerjaan proyek tersebut, dikatakan bahwa pengerjaan tersebut sudah berjalan, dan untuk papan plang informasi dari awal pelaksanaan memang tidak dipasang.

Hingga berita ini diterbitkan belum juga ada papan nama proyek terpasang, padahal pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, belum merespon ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Di sisi lain, para supir angkutan umum trayek Pitara-Jembatan Serong mengeluhkan tidak ada kompensasi maupun informasi jika jalan ditutup pada dua hari ini hingga sampai kapan.

"Mana ini gak ada kompensasi, kita jadi bongkar muat penumpang di tengah," kata salah seorang supir yang enggan disebutkan namanya.

Ketika ditanya papan informasi pun, baik supir maupun pemuda-pemuda yang ada di lokasi tidak mengetahui.

"Iya harusnya ada ya, tapi ini kita gak liat dari Sabtu (23/9) alat berat turun. Jalan udah mulai ditutup tapi papan informasi gak ada tuh," ujar mereka.

Pewarta: Andreas Pratama/Yayat

POLITIK

+