Laporan : Raga Sukma ||
Kabarrilis.com Bogor - International Association Agricultural Sciences-Local Comittee (IAAS-LC) IPB University, melalui Agri Rangernya di sekolah MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Al-Adzkia, Sabtu 27 Mei 2023.
Kampung Jabal Rahmah, Desa Tapos 1, Kec. Tenjolaya, Bogor. Menggelar acara pelatihan pembudidayaan ikan nila merah.
Menurut Direktur Komunitas IAAS LC IPB Fadlan Muhammad Sani, inisiasi dalam budidaya ikan nila merah sesuai dengan target tema yang diusungnya 'Perikanan dan Kelautan oleh Tim Agri Ranger.
"Konsep utama kita mengambil ikan nila merah, karena nila merah itu dari segi warnanya lebih atraktif, lebih menarik sehingga anak-anak kadang lebih tertarik kalau warna-warni, mereka lebih senang itu yang terpenting.
Selain murah ikan nila merah itu didalam membudidayakannya tidak butuh waktu yang lama dan saat ini kita menyediakan 218 paket bibit," ujarnya.
Hal itu diperkuat oleh Kadiv Humas Agri Ranger, Alya Khairunnisa Lubis kepada wartawan, melalui pesan whatsappnya Minggu 28 Mei 2023.
"Tema Perikanan dan Kelautan itu yang sekarang kita gunakan, programnya itu budidaya ikan Nila Merah, kalau dulu itu menanam tanaman obat atau dengan memanfaatkan sampah.
Dengan adanya perubahan tema yang diusung serta sasaran utamanya pelajar sekolah dasar, saya dan teman-teman berharap mereka miliki kesadaran tinggi tentang lingkungan yang saat ini banyak sekali terjadinya pengrusakan habitat.
Seperti terjadinya pemboman di teritorial Indonesia, itu yang menjadikannya kami konsen disana, untuk lebih fokus dalam bidang Perikanan dan Kelautan.
Dengan adanya hal yang demikian, kami juga membutuhkan volunteers atau para sukarelawan dari semua mahasiswa IPB lainnya, diluar IAAS -LC IPB agar secara bersama-sama bisa memahami tentang program-program yang dijalankan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Project Leader LC - IAAS IPB University Amar Arifin, menyampaikan didalam menjalankan program menggunakan sistem yang di sesuaikan dengan usia target.
"Untuk anak-anak ini kita menggunakan sistem termudah, dengan sistem irigasi air langsung, jadi airnya langsung diganti dari atas, sehingga lebih mudah serta tidak perlu ada tambahan alat lain lagi. Anak-anak hanya perlu menjaga air kolam tetap bersih dan memberikan pakan saja," ungkapnya.
Sebagai penunjang keberhasilan project, pihaknya telah menyediakan semua keperluan yang dibutuhkan, jadi para pesertanya tinggal menjalankan sesuai dengan arahan, termasuk pelatihannya.
"Untuk kolamnya sudah ada, disediakan pihak sekolah MI Al - Adzkia bersama warga terkait, kami telah menyediakan bantuan berupa dana, bibit ikan, pakan dan pelatihan khusus, kepada anak - anak terkait budidaya nila merah ini.
Parameternya kita berikan hibah ikan burayak nila merah untuk mereka urus agar bisa tumbuh, berkembang hingga panen dan peserta tinggal mengurusnya saja, karena semuanya sudah dibuat simpel," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Salma Sekretaris Agri Ranger berharap, setiap kegiatannya bukan hanya sebatas mobilitas saja, namun harus dijalankan berkelanjutan
"Apa yang kita lakukan saat ini bukan hanya cukup untuk hari ini saja, tetapi untuk berkelanjutan Agri Ranger ke depannya, kiita mengusung tema yang berkelanjutan selain mobilitas, sehingga menjadi suatu acara yang dinanti-nanti Mi- Mi yang lain," ucapnya.
