-->
24 C
en
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kades Sadeng Bantah Keterlibatannya Atas Usaha Pengolahan Emas dan Oli Palsu


Jawa Barat || Yanuar Lesmana Kepala Desa (Kades) Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, membantah semuanya dugaan yang dituduhkan, terkait dengan dugaan kepemilikan usaha pengolahan tambang emas ilegal dan oli palsu.


Yanuar Lesmana menyatakan didalam press conferencenya, semua tuduhan yang dituju kan kepadanya itu tidak benar adanya dan mengingat pada saat ini tempat pengolahan emas yang diduga ilegal dalam pengawasan Polda Jawa Barat.


"Setahu saya tempat gulundungan itu sudah berada didalam proses dan pengawasannya Kepolisian Daerah Jawa Barat, yang saat ini posisinya sedang tidak berproduksi.

Adapun soal kejadian keributannya tersebut saya tidak tahu, karena saya sedang berada diluar, jadi sama sekali tidak faham atas ada nya peristiwa itu," ungkap Yanuar Lesmana di Ruang Kerjanya Senin 15 Desember 2025.

Hal tersebut diperkuat keterangan dari Welly Santosa yang berada dilokasi kejadian, yang turut melerai dalam peristiwa pertikaiannya antara Warga dengan beberapa orang.

"Pak Kades tidak berada dilokasi beliau itu sedang giat diluar, yang saya tahu saat itu adanya peristiwa keributan, antara Warga saya dengan beberapa orang yang tidak saya kenal.

Untuk mengantisipasi adanya hal lain yang tidak diinginkan saya menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pada Sabtu tanggal 13 Desember 2025, mereka diamankan ke Kantor Polsek Leuwiliang.

Keberadaan mereka di Polsek Leuwiliang itu hanya diamankan dari keadaan yang makin memanas, kemudian saya tahu informasinya mereka itu mengaku aparat penegak hukum. 

Untuk hal yang lain - lainnya saya juga kaget juga bahwasanya ada penyulingan oli bekas,   katanya mereka itu mengaku sebagai Dan Intel Kostrad dan Polda Jabar," ungkap Welly

Masih dalam kesempatan yang sama, Ipong salah satu warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian, membenarkan adanya soal pengakuan dari Welly Santosa Kepala Dusun (Kadus) Wilayah 1.

"Ketika saya ngobrol dengan mereka pada saat itulah mereka mengaku dari institusi penegak hukum, bahkan menarwarkan nya untuk berdamai ditempat.

Karena jika diselesaikan di Kantor itu akan lebih besar, namun ketika saya memberikan apa yang mereka sampaikan mereka malah menolaknya, hingga terjadilah keributan itu," ungkapnya.
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment