Murid SDN 05 Ciaruteun Ilir Belajar Bersama Rasa Was-was Mencekam Dalam Ruangan
M. Ilyas, Jawa Barat || Ibarat kata pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sejak awal berdiri sampai sekarang hanya memiliki 5 ruangan kelas, padahal memiliki 6 Robongan Belajar.
Dari 5 ruang kelas yang sudah dimiliki SDN 05 Ciaruteun Ilir diisi oleh 164 murid terbagi kedalam 6 rombel, kekuarangan tersebut di perparah dengan ambrolnya ruangan Kelas IV dan VI.
Menurut Guru Kelas VI Udin, kejadian ruang tempatnya mengajar sekira pukul 13.00 wib ketika anak didiknya sedang beristirahat dan dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban.
"Kebetulan semua siswa dan siswi sedang beristirahat, jadi Alhamdulillah tidak semua nya selamat, melihat kondisinya seperti ini kami sangat was-was ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Selain kelas enam kondisi yang sama juga terjadi di ruangan kelas empat, juga plafon yang sebelahnya sudah bolong, kami hanya bisa berdo'a semoga pihak Dinas Pendidikan bisa segera mengambil langkah bijak untuk ini," ungkapnya.
Selain Ruang kelas IV dan IV kerusakan juga lanjut Udin, terjadi di Perpustakaan SDN 05 Ciaruteun Ilir dengan keadaannya yang tak jauh berbeda dengan tempatnya mengajar.
"Diruang perpustakaan itu kondisinya bocor dari penutup atas (genting) sehingga plafon itu jebol sama seperti ruangan kelas empat dengan kelas enam, kondisinya tersebut tak jauh berbeda," ujarnya.
Senada dengan pernyampain dari Udin, Iip Almaripin, S. Pd., selaku Wakil Kepala SDN 05 Ciaruteun Ilir, terus mendorong melalui berbagai upaya agar keresahan nya dapat teratasi.
"Terakhir kita sudah sampaikan usulannya untuk segera direalisasikan penambahan ruang kelas mengingat sampai dengan hari ini SDN 05 Ciaruteun Ilir hanya memiliki 5 ruang kelas, dengan kondisi ruangan kelas 6 dan 4 itu cukup mengkhawatirkan.
Seluruh kondisi ini kami dari jajaran dewan guru sangat mengkhawatirkan, khususnya kepada kelas empat dan enam, upaya yang terakhir kami itu melalui musrenbang-des di Aula Kantor Desa Ciaruteun Ilir.
Menurut informasi sih realisasinya tersebut pada tahun 2026 mendatang, akan tetapi kondisinya sekarang sudah seperti ini dan sudah dilaporkan kondisinya semua kepada pimpinan," pungkasnya.
Post a Comment