-->
24 C
en
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Optimalisasi Kader Posyandu Suksesi Kades Kalong Sawah Mencapai Zero Stunting


M. Ilyas, Kab Bogor || Pengentasan Stunting dijadikan Program khusus Pemerintah Desa (Pemdes) Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Dengan menggunakan metode optimalisasi kinerja kader - kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Nurhasanah Kepala Desa (Kades) Kalong Sawah berhasil meraih Zero stunting.

"Capain ini tentunya berkat kerjasama dengan semua pihak, dalam prosesnya dipandu oleh bidan desa secara langsung, melalui edukasi kepada para kader posyandu.

Edukasi tersebut diberikan oleh bidan desa ke para kader tentang pemahaman stunting dan cara penanganannya, yang harus diterapkan secara berkelanjutan," ungkap Nurhasanah Rabu 24 September 2025.

Walaupun saat ini anggaran untuk Posyandu sudah tidak ada, lanjut Nurhasanah dana itu dapat dialokasikan Pemerintah Desa Kalong Sawah melalui Dana Desa (DD).

"Walaupun dana buat Posyandu yang sebesar Rp. 1. 750.000.00 itu sudah tidak ada, tetapi tadi sesuai arahan dari Pak Sekcam itu bisa dialokasikan anggarannya melalui DD atau BHPRD," katanya.

Pernyataan Nurhasanah terkait Desa Kalong Sawah bebas (zero) stunting dipertegas oleh Sugianto Sekretaris Camat (Sekcam) Jasinga yang telah berkeliling melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

"Kecamatan Jasinga terdiri dari 16 Desa yang telah melaksanakan kegiatan musrenbang itu telah 10 desa, dari 10 desa tersebut khususnya untuk stunting jumlahnya dibawah itu.

Desa Kalong Sawah salah satunya desa yang bebas stunting. Sesuai arahan saya ke bidan desa untuk terus memantau perkembangan nya mulai dari tingkat RT dan RW," ujarnya setelah menghadiri acara musrenbangdes Kalong Sawah.

Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment