-->
24 C
en

Simbolik, Cindera Mata Penutupan KKN T IPB University di Desa Leuwimekar


Raka, Kabupaten Bogor || Acara penutupan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN - T) Institut Pertanian Bogor (IPB) University, yang sudah berakhir di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Bisa berjalan penuh khidmat dan haru, selama 45 hari melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Seremonial penutupan tersebut digelar di Aula Desa Leuwimekar yang dihadiri Kepala Desa Leuwimekar Sumarno didamping Sekretarisnya Ade Umyana, Bersama dengan para Ketua RT, RW, Kadus, Tokoh Masyarakat dan Agama. 

Dengan memberikan cinderamata kepada Kepala Desa sebagai simbolis rasa terima kasih dari para mahasiswa IPB Bogor yang sudah melakukan KKN T yang mana diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat di Desa Leuwimekar.

Dalam penutupan kegiatan KKN sebagai kepala desa Leuwimekar, Sumarno mengatakan rasa terima kasih nya kepada para mahasiswa IPB Bogor yang sudah melakukan pengabdian kepada warga masyarakat turut membantu disetiap kegiatan sosial yang ada .

"Alhamdulilah adik adik mahasiswa ini tidak terasa sudah 45 hari melakukan kegiatan KKN  Tematik di Desa Leuwimekar ini melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan menjalankan beberapa program yang ada dan turut membantu dalam kegiatan sosial yang ada juga hadir di tengah tengah masyarakat dengan penuh rasa kekeluargaan, " ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Maulana Rafi sebagai ketua kelompok KKN mengatakan bahwa hari ini para mahasiswa memaparkan hasil dari pada kuliah kerja nyata selama empat puluh hari menjalankan beberapa program sekaligus penutupan.

"Kegiatan acara tadi ini memaparkan hasil kuliah kerja nyata (KKN) kelompok kami di Desa Leuwimekar selama empat puluh hari menjalankan beberapa bidang program mulai dari bidang pendidikan belajar mengajar anak anak kalangan TK sampai sekolah dasar (SD) bahkan sekolah menengah pertama (SMP).

Program pendidikan belajar mengajar baca tulis dan menghitung, ada juga program usaha kecil dan menengah (UMKM) mengenalkan go digitalisasi dengan harapan UMKM desa Leuwimekar lebih dikenal secara luas serta melakukan transaksi melalui non tunai atau QRIS" ujarnya.

Tidak hanya hal itu lebih lanjut Maulana Rafi didalam program tentang lingkungan yaitu melakukan pengolahan sampah terpadu, pemilahan sampah dengan baik yang bisa diolah secara berkelanjutan oleh masyarakat di desa Leuwimekar.

Sehingga lingkungan terawat dan juga selalu bersih dan tidak lupa ada program kesehatan yang dimana kelompok kita membantu posyandu mencegah masyarakat dari stunting melalui sosialisasi kepada warga .

"Semua program dari kuliah kerja nyata (KKN) ini harapan nya desa Leuwimekar  bisa tergerak hati nya agar bisa berkelanjutan nanti dan untuk desa Leuwimekar bisa maju juga sejahtera.

Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kepala desa yang sudah menerima secara tangan terbuka, selalu memfasilitasi para mahasiswa dalam menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN) serta kami memberikan sebuah cinderamata untuk rasa terima kasih kami" harapnya (Raka Bayu). 
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment