Penguatan Sinergisitas TNI - Polri - Tomas Bersama Warga di Desa Cimande Hilir

M. Ilyas, Polres Bogor || Sebuah kerja nyata didalam penguatan sinergisitas antara Polri, TNI  dengan Tokoh Masyarakat (Tomas) bersama Warga, untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) di Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sabtu, 19 Juli 2025, Koptu Bayu Babinsa dan Aipda Dery Bhabinkamtibmas Desa Cimande Hilir, Polsek Cisarua, Polres Bogor, Polda Jabar. Menyambangi kediaman Mulyadi salah satu tokoh masyarakat di Kampung Tenggek RT 01. RW 02.

Didalam pertemuan tersebut Koptu Bayu dengan Aipda Dery secara bergantian menyampaikan pesan - pesan kamtibmas sekaligus langsung mengajak warga, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Adapun imbauan yang diberikan meliputi kewaspadaan terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, larangan terhadap praktik judi online, serta ajakan agar tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri tanpa prosedur resmi yang berpotensi mengarah pada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Lebih lanjut, warga juga diajak untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak guna mencegah keterlibatan mereka dalam aksi tawuran, khususnya seusai jam sekolah. Langkah ini menjadi bagian penting dalam pembinaan generasi muda dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Caringin AKP Hendra Kurnia, S.H., M.M. menegaskan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari komitmen nyata TNI-Polri dalam merawat stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

“Bhabinkamtibmas mengajak warga agar selalu menjaga kerukunan sesama dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta segera berkoordinasi apabila terjadi gangguan kamtibmas,” ujar AKP Hendra Kurnia.

Terpisah, Plt. Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega Stefani, S.H., menambahkan bahwa kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat menjadi sarana untuk mendengar langsung aspirasi warga dan mempercepat penyelesaian potensi masalah di lapangan.

“Dengan sambang dan komunikasi aktif, kita bisa mengidentifikasi potensi gangguan sejak dini. Ini penting untuk mencegah permasalahan berkembang lebih besar dan menjaga ketertiban bersama,” ungkap Ipda Yulista.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga situasi wilayah agar tetap aman, damai, dan kondusif.