-->
24 C
en

Fosmaddu Skakmat FWC, Amuk Bobar Hadir di Terminal Leuwiliang


M. Ilyas, Kabupaten Bogor || Kandas sudah program Forum Wargi Cibungbulang (FWC) tentang adanya angkutan umum dengan rute lintasan jalur Leuwiliang - Cijujung - Ciampea, padahal gagasan itu sudah disampaikan kepada 


Unit Pelayanan Tehnis - Dinas Perhubungan (UPT - Dishub) Wilayah IV Leuwiliang dan juga kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (data yang dimiliki oleh FWC).

Namun pada kenyataannya program FWC di bantah Fosmaddu (forum masyarakat desa dukuh) dengan dasar, belum adanya kajian mendalam terkait unsur kelayakan sarana dan prasarana (sapras).

"Ini belum adanya kajian yang mendalam dari Dinas terkait," ungkap Irvan di Aula Terminal Leuwiliang, didalam audiensi dengan Ketua FWC Erik Estrada yang dipasilitasi oleh Aliansi Masyarakat Untuk Pemekaran Bogor Barat (Amuk Bobar) Kamis 05 Juni 2025.

Karena menurut Irvan, terkait rencana adanya angkutan umum yang akan dioperasikan lintas jalur Ciampea - Cijujung  serta Leuwiliang itu membituhkan sarana penunjang yang sangat urgent.

"Pertimbangan mendasarnya adalah luas dan lebar jalan yang akan dipergunakan, didalam mengoperasikan angkutan, selain itu tentang marka jalan atau rambu-rambunya.

Termasuk lampu penerangan jalan umumnya, angkotnya juga layak atau tidak itu semuanya harus memenuhi standardisasi atas adanya uji kelayakan, karena yang diangkut nya itu jiwa manusia," katanya.

Jadi tolonglah atas dasar kemanusiaan lanjut Irvan, harus ada kajian mendasarnya sebelum program ini dilaksanakan untuk dijalankan jadi 

"Sebelum kajiannya itu semua dilaksanakan,  Kami berharap untuk saat ini di stop jangan beroperasi sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Sementara dengan adanya zonasi dan sesuai kata-kata kdm gubernur Jawa Barat, kepada para siswa sekolah diwajibkan untuk berjalan kaki jadi untuk sementara ini angkutan umum belum bisa untuk diterapkan," Irvan menegaskan.

Hal senada juga dinyatakan oleh tokoh muda Cibungbulang Aa Komeng, terkait kebutuhan Angkutan Umum lintas Leuwiliang - Cijujung - Ciampea untuk beroperasi.

Sementara itu, berdasarkan kajian dari Ketua Amuk Bobar Ujang Buhori Muslim yang akrab disapa UBM menyatakan seluruhnya ada 10 Unit kendaraan yang siap dioperasikan.

"Namun semuanya kurang layak diantaranya tidak di KIR dan dari 10 orang sopirnya hanya 4 orang yang memiliki surat ijin mengemudi." katanya.

Audiensi Fosmaddu - FWC dihadiri Kepolisian Sektor (Polsek) Leuwiliang - Cibungbulang, Amuk Bobar, Jaenal Arifin Ketua LSM Laki 45 dan Ormas BPPKB Banten.

Ketua Gerak 08 Suparman, Ojang Dankoti PP Pac Cibungbulang, Aa Komeng Tokoh Muda bersama Aditia Umbara Tokoh Masyarakat Cibungbulang.
Older Posts
Newer Posts
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang
kabarrilis.com, cepat, tepat, akurat dan berimbang Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment