Direktur Literasi LPD Dorong Pembentukan BUMP dalam LDK HIPAM 2025

M. Ilyas, Kb Bogor || Himpunan Pemuda Desa Pamijahan (HIPAM) akan menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025 mendatang di Vila Reflesia, Kampung Cipendeuy RT/RW 02/03, Pamijahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan pemuda desa.

Salah satu sesi yang dinantikan adalah pemaparan dari Dr. Deden Rahmanudin, S.Pd.I, SE, MM, Direktur Literasi di **Lembaga Penelitian Demokrasi (Literasi)**, dengan tema: **“Membangun Masa Depan Desa Lewat BUMP”**. Dalam materinya, Dr. Deden akan mendorong pembentukan **Badan Usaha Milik Pemuda (BUMP)** sebagai strategi untuk mengurangi angka pengangguran di pedesaan, mengurangi urbanisasi, memaksimalkan potensi lokal desa, serta membangun kesadaran kewirausahaan di kalangan pemuda.

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Literasi, tingkat pengangguran terbuka di wilayah perdesaan mencapai 3,33% pada Februari 2025, dengan total pengangguran nasional sebanyak 7,28 juta orang. Sementara itu, Indonesia tengah menikmati bonus demografi dengan 70,72% penduduk berada dalam usia produktif (15–64 tahun).

Dr. Deden menekankan bahwa BUMP dapat menjadi solusi untuk memanfaatkan bonus demografi tersebut. Dengan mendirikan BUMP, pemuda desa dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan potensi lokal, dan mengurangi ketergantungan pada urbanisasi. Selain itu, BUMP juga dapat bersinergi dengan program pemerintah, seperti percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025.

Kajian Literasi juga mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Pamijahan mencapai sekitar Rp3 miliar per tahun, yang berasal dari berbagai sumber seperti Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD), Bantuan Provinsi (Banprop), Bantuan Keuangan Kabupaten, dan Bonus Produksi dari PT. Chevron. Selain itu, perputaran uang dari sektor ekonomi masyarakat, termasuk pertanian, perdagangan, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian desa.

Dr. Deden menambahkan bahwa BUMP dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan mengelola potensi lokal secara profesional dan berkelanjutan. "BUMP bukan hanya soal usaha, tapi soal membangun kesadaran bersama bahwa masa depan desa tidak bisa dilepaskan dari peran strategis pemuda sebagai pelaku utama perubahan," ujarnya. Jum'at 23 Mei 2025.

Kegiatan LDK HIPAM 2025 ini diharapkan menjadi momentum bagi pemuda Pamijahan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan desa melalui kewirausahaan dan kepemimpinan yang inovatif.