Himbauan Kepada Masyarakat, Musim Penghujan Menjadi Kewaspadaan
Ipay, Kab. Bogor || Menghadapi musim penghujan ekstrim Pemerintah Desa Sadengkolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. sebagai bentuk antisipasi dini bencana menghimbau masyarakatnya waspada.
Himbauan tersebut lebih ditekankan lagi kepada masyarakat yang berada diarea dengan bertempat tinggalnya di wilayah yang rawan bencana tanah longsor.
"Mengingat mereka tinggalnya didaerah tebingan yang rawan longsor, terdapat dalam data inventarisasi bencana desa Sadengkolot yang telah kami laporkan kepada Kecamatan dan bpbd," ungkap Sudiman Sekretaris Desa (Sekdes) Sadengkolot.
Menurut Sudiman diwilayahnya, Desa Sadengkolot memiliki beberapa titik lokasi yang rawan longsor dan tersebar ditiga lokasi.
"Yaitu di dusun satu meliputi dua RW di Kampung Tenjo asih dan daerah Kampung Cimandirasa. Kalau dusun dua diwilayah Kampung Ciranji dengan Kampung Cimanggu," ungkap Sudiman dijumapi di ruang kerjanya pada, Jumat 31 Januari 2025.
Secara umum, kata Sudiman wilayah tersebut rawan terjadi longsor, untuk itu pihaknya sering menyampaikan kepada masyarakat baik melalui pengurus di tngkat RT, RW maupun tingkat Kepala Dusun (Kadus).
"Yang mana kewaspadaan dalam cuaca yang extream dan menyampaikan juga di grup perpesanan atau sering dalam rapat bulanan atau minggon maupun dari kecamatan pun sering juga menyampaikan kewaspadaan terhadap bencana," katanya.
Menurut Sudiman, pihaknya sudah melakukan persiapan bilamana terjadi bencana alam yaitu dengan mencari titik-titik aman jika harus melakukan evakuasi terhadap masyarakat.
"Dan Alhamdulillah di dusun satu juga ada lapangan bola, di dusun dua juga ada lapangan bola jauh dengan pohon pohon besar dan relatif aman," katanya.
Dia mengatakan, bahwa tahun 2023 lalu, wilayahnya yakni di Kampung Cimanggu, Kampung Kranji dan Cimandirasa sempat diterjang bencana alam tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil.
"Ada kurang lebih sekitar 3 rumah terdorong oleh tebingan longsor saat itu, dan sudah ditangani melaui BPBD dan DPKPP Kabupaten Bogor," katanya.
Untuk itu, kata dia pentingnya menyampaikan pemahaman dan pandangan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam.
"Namun mau bagaimana lagi, karena masyarakat disana hanya mempunyai lahan dan membangun rumahnya itu di situ," katanya.
Post a Comment