PT Malahayati Nusantara Raya Adakan NMT Kupas Sisi Gelap Fintech dan Perbankan

Suhendi, kabarrilis.com - Sukabumi | PT Malahayati Nusantara Raya perusahaan yang bergerak dibidang jasa, khususnya di penanganan permasalahan pinjaman online (pinjol) dan perbankan.

Sebagai bentuk dari pencapaian kinerja serta wujud eksistensi dari perusahaan PT. Malahayati Nusantara Raya, secara kontinyu melaksanakan kegiatan New Member Training (MNT).

"MNT kegiatannya selalu dilaksanakan pada disetiap Kabupaten / Kota, cabang Malahayati Consultant," ungkap Ahmad Maulana Chief Executive Officer (CEO) PT. Malahayati Nusantara Raya di Hotel Augusta Sukabumi Minggu 10 November 2024.

Dengan jumlah peserta yang mengikuti dan hadir didalam acara training, lanjut Ahmad, seluruhnya 65 orang dan aktif menyimak materi yang disampaikan.

"Gunanya training ini sangat lah penting untuk mencerdaskan sesama kita, yang dimana masyarakat Sukabumi masih awam tentang fintech atau perbankan dan yang kita bahas disini tentang sisi gelapnya,

Jadi kita memberikan pemahaman melalui edukasi-edukasi ditraining ini, sehingga mereka tidak terlalu awam akan permasalahan didunia pinjol atau perbankan seperti itu," ujarnya.

Secara detil Ahmad menjabarkan, akan pembahasan materi terkait perusahaan pinjol, dalam sisi gelap dunia perbankan sebenarnya tidak pernah bangkrut.

"Kalau materinya yang kita berikan itu pemahaman tentang pinjol sisi gelapnya dunia perbankan, yang dimana ketika masyarakat awam tidak tahu kalau kita tidak bayar pinjol, sebenarnya pinjol itu tidak bangkrut.

Karena adanya mitigasi resiko yang bisa digunakan di perusahaan-perusahaan pinjol, dimana itu ketika nasabah gagal bayar dalam waktu 90 hari, itu terklaim oleh asuransi.

Materi inti yang kita bawakan dan kita informasikan juga kepada masyarakat, bahwasanya pinjol itu menggunakan sistem P2P dan bagian - bagian dari P2P lainnya.

Kalau untuk perbankan kita membahas tentang spesifikasi kartu kredit, kredit tanpa anggunan, personal lud, KUR dan lain- lainya, karena banyak masyarakat Sukabumi ini yang awam tentang postur perbankan,

Jadi ketika punya permasalahan didunia perbankan tidak tahu jalur serta caranya dan disini kita edukasi, supaya mereka tahu jalur dan faham untuk mengatasi permasalahan mereka diperbankan," beber Ahmad Maulana.