Abas Sukmara. S.Pd, Dewan Pengawas (Dewas) Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) dari DPC Sukabumi Raya menghadiri kegiatan manasik haji yang digelar Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan dilaksanakan Senin 22 April 2024, di Aula Kantor KUA Kecamatan Kadudampit tepat pukul 08.00, di hadiri oleh Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam).
"Sebagai umat muslim menjalankan rukun islam kelima, yaitu menunaikan ibadah haji ke baitullah mekah adalah suatu kewajiban untuk yang mampu," ungkap Kepala KUA Kadudampit Drs. H. Dadi di Ruang Kerjanya.
Menurut Dia, "yang dimaksud mampu disini, selain dalam hal materi atau finansial, Fisik dan fsikispun menjadi faktor penunjang stabilnya kondisi calon jema'ah yang akan menunaikan ibadah haji dianggap mampu," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dadin menyambut hangat Dewas AWIBB DPC Sukabumi Raya berserta jajaran turut hadir dalam acara yang digelarnya.
"Saya selaku kepala kua di kecamatan kadudampit, mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi tim aliansi wartawan indonesia bangkit bersama dari dpc. sukabumi raya kekantor kami.
Alhamdulillah hari ini baru saja selesai melaksanakan kegiatan manasik haji, yang mana saya berkesempatan untuk bertatap muka langsung dengan para calon jema'ah haji, untuk memberikan gambaran atau bimbingan mengenai bagaimana situasional dan kondisional saat dalam proses menunaikan ibadah haji," katanya.
Kegiatan manasik haji yang digelar oleh Dadin bersama jajaran KUA Kadudampit berisi materi tentang semua hal yang harus dipersiapkan oleh seluruh calon haji yang akan diberangkatkan berupa bimbingan teknis (Bimtek).
"Kami memberikan bimtek mengenai pasilitas dipenginapan para jema'ah haji dan kondisi lalulintas disana (Mekah), Ini penting kita berikan untuk menghindari adanya kecelakaan saat menyeberang jalan disana atau ada jema'ah haji yang tidak paham arah kamarnya saat dipenginapan.
Pemahaman cara penggunaan fasilitas yang ada didalam kamar penginapan, seperti contohnya saat bersih-bersih badan atau mandi, bagaimana agar tidak keliru antara tombol air panas dan tombol air dingin,
Walaupun itu mungkin dianggap hal kecil namun bisa berakibat fatal, bila jema'ah salah pencet tombol yang ternyata itu untuk air panas. Semoga pencerahan dan bimbingan kami tadi bisa bermanfa'at untuk para calon jema'ah haji nanti dan semoga seluruh jema'ah diberi kelancaran saat menunaikan ibadah hajinya nanti," bener Dadin.
Sementara itu menurut Abas Sukmara, kegiatan yang telah dilakukan oleh KUA Kadudampit, sudah sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya.
"Saya sangat setuju dan apresiasi yang setinggi tingginya, dengan apa yang dikatakan oleh Drs.H.Dadin kepala kua yang memberikan bimbingan kepada para calob jema'ah haji diacara manasik haji,
Karena kemungkinan banyak yang belum paham dengan situasi lalulintas ditanah suci Mekah dan bagaimana cara menggunakan pasilitas saat berada dipenginapan.
Saya selaku salah satu dari dewan pengawas dpc awibb Sukabumi Raya mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah dan terimakasih atas sambutan yang hangat dari kepala kua beserta seluruh jajaran ,telah menerima kedatangan kami dari dalam rangka silaturahmi," terangnya.
Abas Sukmara mengharapkan, bimtek dari KUA Kadudampit dapat difahami oleh seluruh peserta calon jamaah haji, guna menghindari kekeliruan.
"Apa yang disampaikan tadi oleh kepala KUA Kecamatan Kadudampit itu memang sangat berguna, untuk para calon jema'ah haji yang hari ini hadir dalam bimbingan manasik haji, agar tidak ada kekeliruan dalam menggunakan pasilitas dan juga berhati-hati. Semoga apa yang sudah disampaikan oleh kepala KUA Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi tadi bermanfaat," pungkas Abas Sukmara.
Sumber : KUA Kecamatan Kadudampit dan DPC AWIBB.Sukabumi Raya.
