Komandan Rayon Militer (Dan.Ramil) 2116/Leuwiliang Kapten Arm. Abdul Halim, melakukan monitoring kegiatan pendistribusian kotak suara Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden (Pileg Pres) 2024.
Kegiatan pendistribusian kotak suara oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang di dampingi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pol PP serta jajaran Kepolisian Sektor dan anggota koramil 2116 /Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Kapt. Arm. Abdul Halim menyatakan, kegiatan yang sedang dimonitoringnya dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan dari semua pihak.
"Untuk penyaluran logistiknya kepada setiap pps disetiap desa, semoga tidak ada halangan suatu apapun," katanya di Gudang Logistik Desa Leuwimekar disela-sela kegiatannya, Senin 12 Februari 2024.
Menurutnya, sejauh ini semua proses dapat berjalan dengan baik, tanpa ada kendala berarti yang dihadapi karena bisa diatasi.
"Alhamdulillah semuanya baik dan lancar, mungkin hanya cuaca mudah - mudahan sampai selesai pendistribusian ini cuacanya baik," ungkap Kapt Arm Abdul Halim kepada wartawan kabarrilis.com.
Yang perlu di perhatikan, lanjut Abdul Halim, mungkin masalah pada saat pendistribusian tepat waktu, kemudian juga tidak terkendala suatu apapun sampai di PPS masing-masing.
"Kami infokan kepada Babinsa seketat mungkin untuk mengawal mulai dari pendistribusian sampai dengan nanti pelaksanaan dan pada saat penghitungan suara.
Untuk teman-teman Linmas juga kita berharap besar, karena keterbatasan Babinsa di tiap desa ini hanya satu babinsa saja. Sedangkan untuk TPS sendiri di tiap desa itu bisa sampai 40, jadi cukup banyak," tegasnya.
Dalam pesannya Kapt Arm Abdul Halim menyampaikan, semua harus mendukung dari tiap lapisan masyarakat, supaya pemilu di tahun 2024 ini aman, lancar dan terselenggara dengan tertib.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPK Leuwiliang Jamaludin, didampingi Panwascam Eko mengatakan total dari jumlah TPS di kecamatan Leuwiliang sebanya 402.
"Jumlah total kotak suara yang harus di distribusikan sebanyak 402 tps, per tps nya itu ada 5 kotak suara, jadi 402 dikali 5 totalnya itu 2010 kotak suara," ujarnya.
Menyambung pernyataan Jamaludin, Eko menuturkan, "semua kegiatan ppk dan pps tentang pendistribusian kotak suara, kami kawal bersama pihak dari TNI, Polri dan Pol PP langsung sampai ke Kantor Sekretariat PPS," pungkasnya.
