Kabarrilis.com, Bogor - Melimpahnya cadangan sumber air bersih, menjadi perhatian khusus Pemerintahan Desa (Pemdes) Situudik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Untuk dikembangkan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes) bagian dari terciptanya penguatan ekonomi masyarakat.
Pencapaian PADes Situudik di dalam penguatan ekonomi masyarakat, akan didorong melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Mamatsudin Kepala Desa (Kades) Situudik mengatakan, untuk penyertaan modal awal Bumdes Situudik yang akan dikelolanya senilai Rp. 50.000.000,-.
"Itu anggaran yang tersisa dari modal bumdes pemdes sebelum saya menjadi kepala desa, kata Pak Sekdes posisinya masih dibank, dengan nominal uangnya lima puluh juta rupiah," ungkapnya.
Usaha pengelolaan air bersih yang akan dirilis oleh Matsudin bersama Bumdes di Situudik, karena melihat potensi debit air yang cukup melimpah.
"Dengan melihat debit airnya dititik yang sekarang sangat tinggi, sehinga cukup untuk memenuhi kebutuhan warga desa Situudik sekitar 500 kepala keluarga.
Karena pipa yang dipakai ukurannya itu 3 inci, yang digunakan mendistribusikan kepada warga dengan kualitas air yang sangat bagus dan dari tahun ke tahun terbukti airnya disana itu walaupun musim kemarau debit air nya normal," terang Mamatsudin
Cikal bakal pemikiran pengelolaan air di Desa Situudik, bermula dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Aneka Tambang (Antam) Pusat, yang didorong Anggota DPR-RI fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP / P3) Elly Rahmat Yasin dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Bogor berupa Sarana Air Bersih (SAB).
"Alhamdulillah yang meresmikannya Ibu Elly Rahmat Yasin, dana pembangunan sab itu csr dari Pt. Antam Pusat, beliau yang mendorongnya. Sehingga dengan adanya sab memudahkan masyarakat didalam memenuhi kebutuhan air bersih utamanya untuk kebutuhan mandi cuci dan konsumsi.
Selain untuk kebutuhan tadi, kebutuhan akan air para petani juga kita dorong melalui berbagai program, utama nya di musyawarah rencana pembangunan, yang melibatkan semua unsur komponen masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Elly Rahmat Yasin pasca peresmian di Desa Situudik menyatakan, di Kabupaten Bogor SAB yang telah selesai dibangun jumlahnya mencapai 35 buah.
"Untuk wilayah Kabupaten Bogor, sab yang kita resmikan sebanyak 35 buah, hari ini ada 2 kecamatan, 1 kecamatan dramaga dan 3 titik berada diwilayah kecamatan Cibungbulang, jadi totalnya empat lokasi," kata Elly Rahmat Yasin kepada kabarrilis.com.
