-->

Iklan

Demi Meraup Untung Besar, CV.Jember Jaya Diduga Gunakan U-ditch Abal-abal dan Asal Pasang

Admin Kabarrilis.com
Thursday, December 21, 2023, 11:34 AM WIB Last Updated 2023-12-21T07:39:13Z
masukkan script iklan disini


Kabarrilis.com | Tangerang - Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (PERKIM) Kabupaten Tangerang sedang gencar-gencarnya terus melaksanakan pembangunan infrastruktur, guna mencukupi fasilitas bagi masyarakatnya.

Oleh sebab itu, Awak Media yang sebagai sosial kontrol ikut andil dalam mengawasi proyek-proyek pembangunan yang menggunakan uang Negara.


Namun sangat disayangkan, dengan tingkah laku CV. Jember Jaya yang mengerjakan Proyek U-ditch di Kampung Pasir Gaok, Rw 003, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang diduga kerjakan proyek tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Padahal Negara sudah mengelontorkan anggaran yang terbilang cukup besar, yaitu dengan nilai Rp.148.541.000.00,- yang bersumber dari APBD-P Kabupaten Tangerang Tahun 2023. Rabu 20/12/2024.

Pasalnya, dalam teknis pengerjaannya terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi, standar maupun kualitas, bisa-bisanya U-ditch yang baru dipasang sudah mengalami keretakan bahkan pecah-pecah.

Tak hanya itu, dugaan landasan dasar U-ditch tidak memakai amparan pasir dan tanpa adanya mortar, entah alasannya apa, mungkin hal itu mereka lakukan demi menghemat biaya, akan tetapi disisi lain teknis seperti ini amat sangat disayangkan, karena U-ditch tidak stabil dan tak akan bertahan lama.

Dari pantauan Awak Media, Baros pelaksana kegiatan tersebut tidak ada di lokasi. Jadi, dugaan tidak ada yang mengontrol para pekerja proyek tersebut dan membuat pemasangan U-ditch asal-asalan.

Hanya Rt setempat yang dijumpai di lokasi, yang sedang mengontrol dan mengawasi kegiatan pemasangan U-ditch tanpa adanya pemborong.

"Pemborong engga ada, palingan datang pas awal doank kalau pas nurunin begini mah gak bakal ada," tutur Rt yang sedang mengontrol pekerja.

Lanjut, Awak Media mencoba menghubungi Baros lewat telepon namun ia enggan menjawab.

Masih di lokasi, Muhtadin Ketua Media Center Tangerang Tengah angkat bicara terkait pekerjaan pemasangan U-ditch yang melenceng dari RAB.

"Ini proyek menggunakan uang Negara loh, jadi dikerjakan harusnya sesuai dengan RAB yang di tentukan, jangan asal-asalan begini. Mana U-ditch engga ada mereknya, tuh liat baru ke injak mobil sedikit sudah pecah, udah kaya kerupuk ajah, sampe-sampe pak Rt yang mengganti tutup yang pecah, dengan tutup U-ditch yang baru datang," Ucap Muhtadin.

Lanjut Muhtadin, juga menginginkan U-ditch tersebut di ganti dengan yang benar-benar berkualitas dan kokoh jangan gunakan barang yang seperti ini, karena terlihat jelas kualitasnya sangat dibawah standar.

"Saya menginginkan U-ditch diganti dengan yang berkualitas bagus jangan seperti ini. Kalau perlu bongkar ulang semua pemasangan yang asal-asala tersebut, karena  dugaan landasan dasar tidak memakai amparan pasir dan mortar. Percuma membangun jika hanya mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan hasil dari pekerjaan," Tegas Muhtadin Ketua Media Center Tangerang Tengah.

Apalagi pekerja tidak memaki helem keselamatan yang sebagai Alat Pelindung Diri ( APD ), seperti melalaikan keselamatan kesehatan kerja ( K3 ).

Sampai berita di tayangkan dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.(red) 

POLITIK

+