-->

Iklan

Katar Mengawal Penggunaan Anggaran Dana Samisade Cijujung Tahun 2023

Admin Kabarrilis.com
Monday, October 09, 2023, 5:30 PM WIB Last Updated 2023-10-09T10:30:47Z
masukkan script iklan disini

Laporan : Raga Sukma ||

Kabarrilis.com, Bogor - Komeng Ketua Karang Taruna (Katar) Desa Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Terjun untuk mengawasi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, jalur akses jalan tembus lingkar Area Pertanian.

Komeng mengatakan, serapan biaya yang digunakan untuk pembangunan, berasal dari dana Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahun 2023.

"Pembangunan yang sedang berjalan ada di 2 lokasi, satu di Kampung Nagrak dan disini Kampung Cikaung, semuanya akses tembus. Anggaran berasal dari Samisade tahun 2023, saat ini mengejar progres 60 persen tahap pertama," ungkapnya, Senin 09 Oktober 2023.

Menurut Dia, manfaat yang didapat dari pembangunan ini untuk memfasilitasi dan mempermudah jalan masyarakat utamanya para Petani.

"Pembangunan ini dirasakan langsung oleh masyarakat dan para Petani, untuk pekerjanya semua warga lokal, dipandu oleh tenaga ahli. Target pembangunan mudah-mudahan 2 bulanan," kayltanya.

Dalam kesempatan itu, seorang tokoh masyarakat Desa Cijujung hadir dilokasi kegiatan pembangunan, H. Dimas yang menjamin urusan tanah sudah klear.

"Untuk lahan nya sendiri itu milik pribadi dan dihibahkan untuk jalan, sebelumnya ada musyawarah bersama kepala desa tadinya minta dihibahkan 3 meter. Tapi saya kasih sekalian 4 meter, soalnya dari rumah sampai kesana itu 70 persen milik saya pribadi," ungkapnya.

Dia mengaku optimis, kalau jalan sudah jadi dan bagus, semuanya bisa berjalan lancar sebagai akses barang dan jasa di wilayahnya.

"Semuanya lebih lancar bawa barang apapun itu, terutama akses pertanian kalau sebelum ada jalan kan membawa hasil pertanian lebih besar. Tapi kalau jalan sudah dibangun ongkos nya lebih minim, murah dan lebih gampang," ujarnya.

Terpisah, Edwar Kepala Dusun (Kadus) Kampung Nagrak, mengungkapkan ada nya pembangunan pelebaran jalan, dari wilayahnya memiliki rencana jangka panjang sebagai alternatif mengurai kemacetan di Jalur Utama Desa Galuga.

"Manfaat dari pada pembangunan jalan ini untuk akses jalan pintas melalui jalan Rajawali - TPA Galuga - Leuwiliang, Jadi tidak melewati jalan nasional, bisa lebih cepat," tegasnya.

POLITIK

+