Akibat Kena Prank , !!! Japarudin BJ Ketua Pendekar Banten Tak Percaya Lagi Janji Ketua DPRD Kabupaten Tangerang
Kabarrilis.com | KABUPATEN TANGERANG - Sejumlah Pengiat, Ormas dan Aktivis Kabupaten Tangerang yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR) gagal bertemu dengan para Anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang rencananya juga dihadiri oleh Kholid Ismail selaku Ketua Dewan DPRD dari Fraksi PDI - Perjuangan
Sesuai dengan Surat Undangan yang telah sejak bulan September lalu oleh ALTAR dan direncanakan melakukan Audensi ataupun Hearing pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2023 pukul 10:00 Wib,, Ternyata "OMDO" dan Molor hingga Berjam - jam, sehingga menimbulkan kekecewaan sejumlah pihak.
Organisasi ALTAR yang terdiri berbagai LSM dan Ormas SE Kabupaten Tangerang telah tiba sejak pukul 09.30 dan memasuki ruangan rapat pukul 10.00 WIB, Namun telah lebih dari Satu jam Rombongan ALTAR menunggu akan tetapi belum juga tampak kedatangan jajaran Anggota DPRD Kabupaten Tangerang beserta OPD terkait.
Akibat kekecewaan tersebut mereka (red.ALTAR) membuat kesepakatan untuk meninggalkan ruangan rapat dan membubarkan diri dari gedung anggota DPRD Kabupaten Tangerang (16/10/2023)
Sementara itu Japarudin BJ selaku perwakilan dari Ormas Pendekar Banten mengatakan, "Kami merasa telah dipermainkan, jujur saja saya sudah tak percaya lagi dengan mereka (red DPRD) yang tak mampu menghargai masyarakatnya atau konstituennya yang ingin menyampaikan keluh kesah kepada mereka (red.Dewan)," ungkap Japarudin kesal
"Untuk apa mereka jadi perwakilan kami di parlemen jika tidak profesional dalam mengemban tugas sebagai penampung aspirasi masyarakat, apa lagi kami kesini di undang secara resmi," ucap
Ditambah lagi sikap Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail beserta jajaran anggota, jelas satu bukti mereka hanya butuh kita semua saat Pileg atau Pemilu saja. Semuanya "OMDO" sebagai wakil rakyat tidak bisa tepat waktu, kami kecewa dengan adanya janji agenda Hearing melalui Surat resmi
Bagi kami, Mereka telah melakukan tindakan Indisipliner, apa pun itu dalih mereka, ini tidak patut jadi panutan dan contoh ke depan. "Ingat baik - baik, Kami ini pejuang, Kami tepat waktu, jika bicara korupsi bukan hanya uang saja, tapi waktu juga mereka korupsi," paparnya
"Mungkin mereka lebih senang jika kita menyampaikan aspirasi dengan cara menggelar aksi turun kejalan dan diatas mobil komando," ucapnya
Harapan saya kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang, jelang tahun politik saat ini, berhati - hatilah dalam memilih wakil rakyatnya kedepan, "Jangan Sampai Beli Kucing Dalam Karung," seperti saat ini contohnya," pungkas Japarudin BJ
(Muhtadin)
Post a Comment