Kabarrilis.com, Bogor - Lebih dari 1.500 kios Pasar Leuwiliang di lahap amukan Api yang berkobar beberapa waktu lalu, memunculkan empati yang mendalam dari semua pihak, tidak terkecuali AKBP Rio Wahyu Anggoro Kapolres Bogor.
Hal itu disampaikannya di hadapan para korban, ketika Dirinya bersama Dandim 0621 / Kab. Bogor mendampingi Bupati Bogor Iwan Setiawan, Jum'at 29/09/23 di Bale Sulanjana Alun-alun Kecamatan Leuwiliang,
"Ini bentuk wujud nyata dari Pemerintah Daerah dalam hal ini TNI dan Polri yang di komandoi oleh Bupati hadir untuk masyarakat dan merasa prihatin atas terjadinya kebakaran pasar Leuwiliang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Rio menyatakan himbauannya kepada para pemilik kios dan masyarakat untuk sementara tidak memasuki area kebakaran.
"Saya menghimbau dan meminta tolong kepada masyarakat ataupun pemilik kios, agar tolong jangan masuk ke lokasi kebakaran dulu dan saya sudah menelpon kapuslabfor Bareskrim polri bahwa besok akan turun full tim membawa alat selengkap lengkapnya untuk menentukan apakah penyebabnya kebakaran ini dibakar atau kebakaran atau korsetling," ujarnya.
Lebih lanjut dalam pernyataannya, Rio menegaskan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi, dengan adanya berita - berita yang belum jelas.
"Percayakan semuanya pada kami dan kami menghimbau kepada masyarakat, jangan mendengarkan berita berita hoaks," katanya.
Berberapa pernyataan penting Kapolres Bogor, kepada masyarakat dan pemilik kios di Pasar Leuwiliang, pasca terjadinya kebakaran hebat.
"Jangan lakukan hal hal masuk kedalam lokasi tersebut. Satu untuk kesehatan tidak akan baik, kedua itu mengaburkan penyelidikan yang akan kami lakukan dan ketiga tujuannya nanti tidak akan tercapai dengan baik sehingga penerapan penyelesaian kebakaran tersebut nanti bisa amburadul kalau kita tidak sejak dini menjaga lokasi yang terbakar tersebut," terang Rio.
