SLRT Back Office Desa Barengkok Terus Dampingi Suhendar Dalam Perawatan

Laporan : Raga Sukma ||

Kabarrilis.com  |  Bogor - Sesuai instruksi Kepala Desa (Kades) Barengkok Lisda Wati, Petugas Back Office dalam Sistim Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Lilis Apriliani siap mendampingi untuk mendampingi Suhendar (42).

Lilis Apriliani mengatakan, Suhendar itu warga yang tinggal di Desa Barengkok, namun secara administrasi tercatat di Puraseda, masih Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

"Walaupun secara administrasi masih tercatat di desa Puraseda, kemarin Bu Kades sigap lakukan asesmen dengan kasie Kesra kerumahnya Pak Suhendar," ujar Nonk sapaan akrabnya.

Menurut Nonk, pada saat itu Bu Kades berkoordinasi dengan Bidan Desa, agar Suhendar mendapatkan penanganan medis segera, karena melihat kondisinya sangat mengkhawatirkannya.

"Pada saat melakukan kunjungan beliau, datang kesana untuk assesment telah memberikan bekal kepada keluarganya Suhendar. Karena tidak ketika melihat kondisinya meminta bidan desa untuk segera dibawa ke rsud Leuwiliang," katanya.

Nonk mengatakan, dengan adanya dari berbagai pertimbangan, Suhendar saat ini ditangani langsung oleh Bidan Desa Barengkok dengan didampingi dirinya.

"Untuk sementara masih bisa ditangani di klinik, hari keduanya pasien di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan cek laboratorium, untuk memastikan jenis penyakitnya," ujarnya.

Wujud penanganan yang serius didalam pelayanan kesehatan pada masyarakat, Lisdawati memberikan kepercayaan ke SLRT dan berkoordinasi dengan Bidan Desa.

"Kami melakukan assesment lanjutan aja, yang sebelumnya telah dilakukan oleh Bu Lisdawati bersama dengan kasi kesra Bapak Alvin didampingi Pak Kadus juga Bapak RW," ujarnya.

Sebelum mengakhiri kalimatnya, Nonk mengatakan kondisi pasien sudah ada perkembangan, dari kondisi awal yang sangat mengkhawatirkan.

"Berangsur-angsur mulai pulih walaupun lambat, setelah di lab hasilnya gejalan tipes dan tb, semoga saja aksi yang di lakukan Bu Kades, menjadi spirit untuk Pak Suhendar lebih baik," pungkas Nonk.