MT Aisyah Pamijahan Sebagai Wadah Pengkaderan Ustadzah di Resmikan

Laporan : Raga Sukma ||

Kabarrilis.com, Bogor - Ruhiyat Sujana meresmikan Majlis Ta'lim Aisyah untuk wadah pengkaderan bagi para Ustadzah serta Ketua-ketua Pengajian yang ada di Kabupaten Bogor bagian Barat. Berada di Kampung Pasarean RT 01 / 01, Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan.

Menurut Dia, pembentukan MT Aisyah sangat berbeda dengan pengajian pada umumnya, karena kehadirannya sebagai penguat dari yang sudah ada.

"Majelis Taklim Aisyah didirikan, bukan dalam rangka menyaingi yang sudah ada, sekali lagi saya tegaskan disini, Akan tetapi tujuan terbesarnya adalah untuk memperkuat yang ada. Maka bentuknya sangat berbeda dengan pengajian Ibu-ibu pada umumnya," ujar Ruhiyat Sujana.

Ia menambahkan Majelis Taklim Aisyah bentuknya adalah khusus untuk tempat pengkaderan para ustadzah dan Ketua - ketua pengajian di wilayahnya masing - masing di wilayah Bogor Barat.

"Makanya dibentuklah Majlis Taklim Aisyah jadi nyambung, kalau kita membentuk sesuatu dan sesuatunya itu sudah ada, tentunya akan ribet. Disini bentuk kadernya ada, pengajiannya ada, khusus Ketua Majelis Taklim juga ada. Makanya dibentuklah Majlis Taklim Aisyah jadi nyambung, kalau kita membentuk sesuatu dan sesuatunya itu sudah ada," ujarnya.

Ketua panitia kegiatan Ustadzah Neneng Kurniasih mengatakan, pembukaan pengajian Majelis Taklim Aisyah, adalah agenda awal perencanaan yang akan di jalankan setiap bulannya.

"Sekaligus acara halal bihalal, buat ke depannya agenda pengajian rutin yang akan dilaksanakan setiap bulan, dengan program yang dijalankan adalah kitab kuning yang akan diajarkan oleh 3 guru.

Selain itu juga, selanjutnya kegiatan akan diisi dengan santunan, peringatan hari-hari besar Islam dan yang lainnya. Untuk jamaahnya sendiri berasal dari wilayah Bogor Barat," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Pasarean Dedi Purkon mengaku, kehadiran dirinya dalam acara kegiatan sebagai undangan.

"Ini baru pembukaan, dari sebuah kegiatan rutin pengajian pengurusnya, saya hadir sebagai undangan. Emang saya juga bagian dari jemaah pengajian rumah santri dan selalu hadir dalam kegiatan pengajiannya," ucapnya.

"Di desa saya ada 33 majelis taklim, menurut rencana kegiatan pada hari ini, akan dihadiri oleh jamaah pengajian se- Bogor Barat. Sekarang baru sebagian yang hadir, dengan harapan semakin bertambah usia, kita semakin tua berarti kita harus rajin ke pengajian," pungkasnya.